5 Trik Mempertingkat Hormon Testosteron
Bicara berkenaan kesehatan lelaki, pasti tidak terlepas dari pembahasaan mengenai hormon testosteron. Hormon ini menggenggam banyak peran peranan dan utama pada lelaki, secara eksklusif terkait dengan kesehatan seksualnya.
Biasanya permasalahan dengan kesetidakimbangan hormon pada tubuh yang terbanyak dirasakan ialah saat badan kekurangan testosteron. Seharusnya kamu konsultasi sama dokter untuk tentukan therapy hormon yang tepat.
Kamu bisa juga coba langkah alami untuk tingkatkan hormon ini pada tubuh. Dikutip dari Hellosehat.com, berikut 5 langkah tingkatkan hormone testosterone.
1. Tidur yang Cukup
Menurut George Yu, MD, dosen di George Washington University Medical Center di Washington D.C, kekurangan tidur bisa mengakibatkan lelaki alami pengurangan produksi hormon yang disebabkan karena timbulnya hormon yang lain memengaruhinya.
2. Turunkan Berat Tubuh
Jika kamu alami kegemukan atau kegemukan, produksi testosteron umumnya akan turun.
3. Olahraga
Saat badan tidak digunakan untuk melakukan aktivitas, karena itu badan akan mengirimi signal tidak untuk menghasilkan hormon testosteron berlebihan. Saat kamu aktif dan olahraga, karena itu otak akan mengirimi signal untuk produksi hormon semakin banyak. Bila kamu tidak sempat olahraga yang berat, upayakan untuk jalan-jalan sekitaran 20 sampai 30 menit setiap hari.
4. Jauhi Depresi
Mengurus depresi akan menolong tingkatkan produksi hormon ini. Depresi membuat badan menghasilkan hormon kortisol yang memengaruhi produksi hormon lelaki. Jauhi depresi dengan kerap olahraga dan tenangkan pemikiran dengan bermeditasi.
5. Check Obat dan Suplemen yang Sedang Dipakai
Bila sedang dalam periode penyembuhan, sebaiknya kamu lihat obat dan suplemen yang dipakai. Ada banyak obat yang bisa kurangi produksi hormon, misalkan obat opioid seperti fentanyl atau MS Contin, dan OxyContin seperti obat glucocorticoid dan steroid anabolik.
6. Konsumsi Makanan Tertentu
Makan makanan tertentu dapat tingkatkan testosteron. Makanan itu ialah makanan yang kaya vitamin D, tuna, susu rendah lemak, kuning telur, tiram, kerang-kerangan, daging sapi, dan kacang.