6 Hal Penting saat Tinggal Sendiri, Jangan Terlalu Tertutup

Ada apa-apa denganmu, orang lain bisa tak tahu

6 Hal Penting saat Tinggal Sendiri, Jangan Terlalu Tertutup
BERITAMILENIAL-Tinggal seorang diri dapat menjadi pilihan atau paksaan keadaan. Kamu bisa tinggal sendiri di sebuah rumah tanpa saudara karena beberapa alasan. Seperti dirimu anak tunggal yang telah kehilangan kedua orangtua dan belum menikah.
Dapat pula kamu yang masih lajang merantau jauh dari keluarga atau menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangan. Apa pun latar belakangmu menghuni sebuah rumah sendirian bahkan di kota atau negeri orang, kemandirian dan kehati-hatian amat dibutuhkan. Kalau sudah terbiasa, tinggal sendiri memang tak menakutkan lagi.
Tapi bukan artinya dirimu boleh mengendurkan kewaspadaan yang akhirnya bisa membahayakanmu. Dalam kesendirian, ada potensi kamu lebih mudah stres. Namun, ini tergantung dari caramu menjalani keseharian. Enam hal di bawah ini perlu menjadi perhatianmu.

1. Menjaga keharmonisan hubungan dengan tetangga

6 Hal Penting saat Tinggal Sendiri, Jangan Terlalu Tertutup
Biasa hidup sendiri terkadang membuatmu tanpa sadar juga menjadi terlalu individualis. Kamu bersikap praktis dalam segala hal sehingga mengesampingkan hubungan baik dengan tetangga. Lain dengan bila dirimu tinggal bersama sejumlah orang.
Kepekaanmu akan sesama cenderung lebih tinggi. Kalian pasti sering saling mengingatkan tentang sikap yang seharusnya diambil. Termasuk terkait hubungan dengan tetangga kanan dan kiri. Pun orang yang tinggal sendiri bisa menarik diri dari berbagai aktivitas sosial di lingkungan tempat tinggal.
Salah satu alasannya mungkin karena dirimu malas ditanya seputar kenapa kamu tinggal seorang diri saja. Namun demikian, penting buat menjaga hubunganmu dengan tetangga supaya selalu harmonis. Tetangga adalah orang-orang yang paling mungkin membantumu ketika terjadi sesuatu yang buruk dan tak dapat kamu atasi sendiri.

2. Tahu apa hobimu dan punya teman yang positif

6 Hal Penting saat Tinggal Sendiri, Jangan Terlalu Tertutup
Bahaya kesepian juga mengintai orang yang memilih untuk tinggal seorang diri. Kamu bisa merasa terputus dari semua orang dan kehidupan di luar sana apabila gak punya hobi. Hidupmu terasa amat datar, membosankan, serta waktu luang menjadi siksaan untukmu.
Tanpa hobi, kamu barangkali hanya akan menenggelamkan diri dalam pekerjaan. Namun, bekerja sepanjang waktu juga meningkatkan rasa stres. Kenali kegiatan yang benar-benar terasa mengasyikkan untukmu dan tentunya bukan sesuatu yang buruk. Kamu butuh membunuh waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaaat.
Selain hobi, kawan juga diperlukan. Mereka mungkin gak bisa selalu menemanimu. Tapi paling tidak kamu tetap terhubung dengan orang lain baik secara langsung maupun melalui telepon atau chat. Jadilah teman yang cukup menyenangkan supaya mereka juga mudah mengingatmu dan mau jalan sama kamu atau berkunjung ke rumahmu.

3. Hidup dengan pengelolaan keuangan yang baik

6 Hal Penting saat Tinggal Sendiri, Jangan Terlalu Tertutup
Tentu semua orang dewasa wajib menguasai pengelolaan keuangan yang baik. Tetapi untukmu yang tinggal sendirian harus lebih peduli tentang hal ini. Hidup sendiri tanpa tanggungan memang kelihatannya mudah. Gak banyak biaya seperti pada pasangan suami istri yang telah mempunyai anak.
Namun, justru di sinilah godaan kerap muncul. Apalagi ditambah dengan seringnya kamu merasa kesepian. Pelarianmu dapat mengarah ke belanja berlebihan dan mencari aneka hiburan berbiaya tinggi. Waspadai dirimu mengalami masalah keuangan.
Tingkat stresmu ketika terjerat persoalan finansial lebih tinggi sebab gak bisa mengandalkan siapa-siapa. Kalau suami dapat berdiskusi dengan istri dan sebaliknya, kamu pusing memikirkannya sendirian. Mau menceritakannya pada kawan atau tetangga tentu rasa malumu amat besar. Kamu harus bisa menjaga keuanganmu selalu stabil agar hidupmu nyaman.

4. Ekstra dalam menjaga kesehatan

6 Hal Penting saat Tinggal Sendiri, Jangan Terlalu Tertutup
Soal kesehatan juga gak bisa dipandang sebelah mata. Kondisi sakit memang selalu tidak enak. Namun, penderitaanmu bertambah jika tinggal sendirian. Untuk sakit ringan yang bisa disembuhkan cukup dengan minum obat warung mungkin bukan masalah. Tapi sakit yang lebih berat gak cuma bikin badan menderita, melainkan hati pun nelangsa.
Tidak ada keluarga yang memantau keadaanmu. Meski ada layanan pesan antar makanan, buatmu turun dari ranjang saja barangkali kesulitan. Maka kamu mesti punya perhatian lebih pada kesehatan. Akibat positif dalam jangka panjangnya ialah kualitas hidupmu meningkat bahkan sampai lanjut usia.
Jaga gaya hidup sehat dalam keseharianmu mulai dari pola makan, istirahat, dan olahraga. Jangan merasa masih muda, dirimu mengonsumsi makanan dan minuman apa pun secara berlebihan. Hindari juga sering bergadang. Lebih sehat lebih baik supaya kamu nyaman menjalankan segala aktivitas.

5. Tetap menjaga komunikasi dengan keluarga yang tinggal jauh

6 Hal Penting saat Tinggal Sendiri, Jangan Terlalu Tertutup
Walaupun kamu belum menikah dan tinggal seorang diri, pastinya dirimu mempunyai keluarga. Ada orangtua, adik, dan kakak. Kalaupun kamu anak tunggal yang sudah kehilangan kedua orangtua, juga masih ada keluarga besar. Beberapa di antaranya barangkali cukup dekat.
Setidaknya kalian saling menyimpan nomor telepon dan bisa berkomunikasi secara berkala. Apa pun tipe kepribadianmu, jangan terlampau tertutup pada keluarga sendiri. Bahaya sekali kalau kamu gak pernah menceritakan masalahmu dan tidak aktif di media sosial.
Bahkan sengaja mengatur WA-mu biar gak ketahuan dirimu sudah membaca pesan atau belum dan kapan terakhir kali membukanya. Jika kamu begitu tertutup, bagaimana keluarga dapat mengetahui kabarmu? Mereka menghubungimu pun belum tentu dirimu mau mengangkat telepon atau membalas pesan.
Mereka menjadi gak bisa melacak keberadaan dan keadaanmu kecuali datang ke rumahmu. Itu pun jika dapat bertemu denganmu. Jadikan adanya kasus beberapa orang yang tinggal sendirian sampai meninggal gak ketahuan oleh siapa pun sebagai pelajaran. Kamu boleh membangun privasi, tetapi ketahui batas amannya buat keselamatan diri sendiri.

6. Menghuni rumah yang lebih kecil, kecuali sekalian buat usaha

6 Hal Penting saat Tinggal Sendiri, Jangan Terlalu Tertutup
Kalaupun kamu mampu membeli atau menyewa rumah yang jauh lebih luas, pikirkan sekali lagi plus dan minusnya. Makin besar ukuran rumahmu makin repot juga dalam membersihkannya. Bahkan menjaga keamanannya pun menjadi lebih sukar karena tidak semua titik terjangkau oleh pandanganmu.
Orang jahat bisa masuk dari mana saja termasuk balkon. Pun rumah besar menandakan kamu cukup kaya. Beberapa orang dapat berusaha memanfaatkan keadaanmu yang sehari-hari cuma sendirian. Besarnya rumah juga bikin kamu tambah merasa kesepian bahkan hampa.
Kecuali, dirimu sekalian menggunakan rumah besar itu untuk usaha. Misalnya, kos-kosan atau usaha produksi makanan dan minuman. Setiap hari menjadi ada cukup banyak orang yang bikin suasana rumah lebih hidup. Bila hanya berfungsi sebagai rumah pribadi sebaiknya pilih ukuran yang lebih mungil.

Kamu dapat hidup sendiri untuk sementara atau menjadi keputusan hidupmu yang ingin terus melajang. Jaga diri baik-baik dan jangan lupa untuk membahagiakan diri. Tinggal sendiri tentu boleh, tetapi tetaplah menjadi makhluk sosial yang terhubung dengan banyak orang dan jangan mengisolasi diri.

BACA JUGA : 5 Rujukan HP Redmi sama Camera Terkemuka oleh Taksiran Tergapai di Warsa 2024
BACA JUGA : 5 Tips Merawat Rem Mobil Agar Tetap Berfungsi Baik
BACA JUGA : 5 Sopan Santun yang Penting Diajarkan pada Anak, Terapkan!

By Admin