7 Obat yang Tidak Boleh Diminum Bersama Susu

Bikin obat tidak bisa bekerja efektif

7 Obat yang Tidak Boleh Diminum Bersama Susu

BERITAMILENIAL-Saat diberi obat, dokter atau apoteker akan memberi tahu bagaimana obat itu digunakan, salah satunya apakah dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Selain itu, kamu mungkin juga diberi tahu makanan dan minuman apa saja yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi bersama obat-obatan tersebut.
Susu merupakan minuman bernutrisi yang dikonsumsi oleh banyak orang setiap harinya. Namun, susu bisa menimbulkan interaksi negatif jika dikonsumsi bersama obat-obatan tertentu. Karenanya, penting untuk mengetahui obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersama dengan susu.

1. Antibiotik tetrasiklin

Obat Golongan Tetracycline - Manfaat, dosis, efek samping - Alodokter

Tetrasiklin adalah golongan antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan kondisi kulit, seperti jerawat dan rosasea. Obat ini bekerja dengan mencegah pertumbuhan bakteri.
Tetrasiklin tidak boleh dikonsumsi bersama dengan susu karena kalsium dalam susu mengikat antibiotik dan mencegah penyerapannya dalam usus. Jika tubuh tidak menyerap antibiotik secara optimal, infeksi mungkin tidak dapat diobati secara efektif atau menyeluruh.
Untuk menghindari interaksi ini, konsumsi tetrasiklin 1 jam sebelum atau 2 jam setelah mengonsumsi produk susu apa pun.

2. Suplemen zat besi

7 Obat yang Tidak Boleh Diminum Bersama Susu

Zat besi adalah mineral yang diperlukan untuk produksi hemoglobin dalam sel darah merah. Tubuh tidak bisa memproduksi zat besi secara alami, sehingga kamu perlu mendapatkan zat besi melalui makanan atau suplemen.
Kalsium dalam produk susu dapat mencegah penyerapan zat besi secara optimal. Oleh sebab itu, kamu tidak boleh mengonsumsi suplemen zat besi bersama dengan . Kamu perlu memberi jeda selama setidaknya 2 jam antara konsumsi dan zat besi.

3. Lithium

Lithium | Definition, Properties, Use, & Facts | Britannica

Lithium adalah obat yang digunakan untuk mengurangi episode manik pada pengidap gangguan bipolar. Obat ini bekerja dengan menstabilkan suasana hati. Terkadang, lithium juga diresepkan untuk penyakit kejiwaan lainnya, seperti depresi dan skizofrenia.
Penggunaan lithium dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam tubuh. Karenanya, jika kamu dalam pengobatan dengan lithium, kamu perlu mengurangi atau menghindari konsumsi susu dan produk susu lainnya.

4. Bifosfonat

7 Obat yang Tidak Boleh Diminum Bersama Susu

Bifosfonat adalah obat untuk osteoporosis dan kelainan tulang lainnya. Obat ini bekerja dengan memperlambat kerusakan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.
Ketika bifosfonat dikonsumsi bersamaan dengan susu, kalsium dalam dapat berikatan dengan bifosfonat, menyebabkan berkurangnya efektivitas obat. Ini selanjutnya memicu risiko patah tulang yang lebih besar.

5. Obat tiroid

Thiamazole 5 mg 10 Tablet - Kegunaan, Efek Samping, Dosis dan Aturan Pakai  - Halodoc

Hipotiroidisme adalah suatu kondisi saat kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi hormon tiroid sesuai kebutuhan tubuh. Dalam kasus ini, kamu mungkin akan diberi resep obat untuk membantu mengganti dan menormalkan kadar hormon tiroid.
Semua obat tiroid sebaiknya diminum saat perut kosong. Beberapa bahkan tidak boleh dikonsumsi dengan produk susu karena mengganggu penyerapan obat oleh tubuh. Artinya, obat mungkin tidak bisa bekerja efektif untuk menormalkan hormon tiroid.

6. Pengobatan HIV

7 Obat yang Tidak Boleh Diminum Bersama Susu

Dolutegravir merupakan obat antiretroviral yang digunakan untuk membantu mengobati HIV/AIDS. Terkadang, dolutegravir diresepkan sebagai profilaksis untuk membantu mencegah infeksi HIV setelah terpapar.
Mengonsumsi dolutegravir dan susu diperbolehkan jika dikonsumsi bersama makanan lainnya juga. Jika tidak, dolutegravir bisa berinteraksi dengan kalsium dalam dan menyebabkan tubuh menyerap lebih sedikit obat.
Dianjurkan untuk meminum dolutegravir 2 jam sebelum atau 6 jam setelah mengonsumsi atau makanan kaya kalsium lainnya.

7. Fluoroquinolon

Farmakologi Obat Golongan Fluorokuinolon – Gudang Ilmu Farmasi

Fluoroquinolon adalah golongan antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan dan saluran kemih. Obat ini bekerja melawan infeksi dengan mencegah pertumbuhan bakteri.
Floroquinolon tidak boleh dikonsumsi bersama susu karena menyebabkan obat tidak dapat bekerja secara efektif untuk mengobati infeksi. Lebih parahnya, ini berpotensi membuat kuman lebih sulit diobati pada infeksi di masa depan.
Jika kamu mengonsumsi salah satu dari obat-obatan di atas, tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang apa saja makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tersebut.

By Admin