BERITA MILLENIAL – Xiaomi menerangkan beberapa perolehan dari Intellectual Properti (IP) Xiaomi dan potensi pengembangan tehnologinya. Sekarang, Xiaomi sudah masuk 12 sektor penelitian serta peningkatan yang termasuk technologi komunikasi mobile berbasiskan 5G, big data, cloud computing, serta artificial intelligence, yang terdiri jadi 98 sub-segmen.
Mitra and President of Corporation, Wang Xiang menjelaskan,sudah mencatat beberapa perolehan materiil di sektor IP, sampai 30 September 2021, ada dalam rangking ke-13 dunia dalam soal pemilikan paten self-declared berkaitan 5G.
Xiaomi Punya 29.000 Paten
“Dan sampai 30 September 2022, sudah mencatat lebih dari pada 29.000 paten secara global yang tercatat di 60 negara serta daerah,” papar Wang dalam kejelasannya, Senin (19/12).
Sesudah peningkatan waktu 12 tahun dengan didorong oleh trik pentingnya adalah “Mobile-phone × AIoT”, Xiaomi sudah meluaskan tapaknya di lebih dari pada 100 pasar di penjuru dunia. Usaha perusahaan mencangkup handphone, smart TV, perabotan smart home yang besar, piranti yang bisa dipakai, dan pelayanan internet.
“Usaha analisis serta pengembangannya didemonstrasikan di banyak bagian termaksud skema operasi gadget, gambar, pengisian daya, mekanisme operasi smart TV, AI, dsb,” terang Wang.
Selaku contohnya di mekanisme operasi MIU yang miliki pelindungan paten yang kuat. Sampai 30 September 2022, mempunyai lebih pada 7.700 paten di penjuru dunia dalam soal struktur operasi MIUI serta manfaat feature lunak.
Tidak hanya itu pun miliki lebih pada 700 paten dalam technologi pengisian daya gadget, yang mencangkup di circuit arsitektur yang menjadi dasarnya, management keselamatan, dan optimasi transmisi.
Pelindungan paten memberikan dukungan perubahan yang menempel di imaging technology dari handphone Xiaomi. Dengan lebih dari pada 1.000 paten buat imaging technology di pelosok dunia, berusaha tingkatkan pengalaman pemakai handphone
Xiaomi. Disamping itu juga sudah pimpin dan ikut terlibat dalam pendefinisian lebih dari pada 260 standard nasional, industri, dan group, dan kekuatan teknisnya sudah dianggap oleh pelaksana industri.
“Selesai peningkatan bertahun-tahun, sudah menggenggam lebih dari 1.200 paten berkaitan AI secara global. Technologi AI call noise reduction punya antara lainnya, yang udah diimplikasikan di lebih dari pada 60 produk ,” katanya.