Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana Siapa yang tidak tahu tentang RMS Titanic? Selesai pada 2 April 1912, kapal pesiar buatan Inggris ini karam padahal baru pertama kali berlayar (maiden voyage). Pada 10 April 1912, atau hanya seminggu berlayar tujuan New York City, Amerika Serikat (AS), Titanic menabrak puncak gunung es dan membunuh lebih dari 1.500 nyawa.
Namun, tahukah kamu kalau RMS Titanic bukanlah yang pertama mengalaminya? Sebelum dan sesudah Titanic, inilah 9 kapal terkenal yang karam padahal baru pertama kali berlayar. Tidak disangka sekaligus miris!
1. Batavia (1628)
Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana Dibangun di Amsterdam, Belanda, oleh Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) dan rampung 1628, Batavia berlayar dari Belanda ke Batavia (Jakarta saat ini), Hindia Belanda (Indonesia). Dikepalai oleh Francisco Pelsaert, kapal ini ditumpangi oleh 340 penumpang dan emas serta perak.
Akan tetapi, nakhoda Ariaen Jacobsz dan pedagang Jeronimus Cornelisz merencanakan untuk membajak Batavia. Jadi, Jacobsz sengaja menyetir Batavia keluar jalur dan merencanakan berbagai insiden untuk memicu huru-hara. Pada 4 Juni 1629, Batavia menabrak Morning Reef, Australia, dan karam, merenggut 40 nyawa bersamanya.
Saat Pelsaert pergi untuk mencari bantuan, Jacobsz mengangkat dirinya sebagai pemimpin dan membantai 125 jiwa dan menyandera beberapa perempuan sebagai budak seks. Pelsaert kembali dan saat mendengar mengenai insiden tersebut, menangkap dan mengeksekusi Cornelisz bersama enam komplotannya.
2. RMS Amazon (1851)
Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana ibangun pada 1850 dan rampung pada 1851, RMS Amazon dikirim dari London ke Southampton untuk mengabdi ke Kepulauan Karibia. Pada 2 Januari 1852, Amazon berlayar untuk pertama kalinya membawa muatan berharga, surat, dan 50 penumpang. Di 24 jam pertama, kapal uap kincir ini tak bergerak karena mesinnya terlalu panas.
Saat sampai di Teluk Biscay (perbatasan Prancis dan Spanyol) pada 4 Januari 1852, Amazon tiba-tiba terbakar. Karena tak bisa dipadamkan dan mesin tak bisa dimatikan, para penumpang bahkan sampai terpental ke dalam air. Terlihat merah membara, Amazon akhirnya tenggelam 30 menit kemudian.
3. RMS Tayleur (1854)
Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana Dijuluki “Titanic Pertama”, RMS Tayleur adalah kapal kliper yang diproduksi oleh White Star Line, produsen Titanic untuk rute perdagangan emas di Australia. Rampung dalam 6 bulan, Tayleur berlayar dari Liverpool, Inggris ke Melbourne, Australia pada 1854.
Dalam 48 jam, para awak kapal yakin mereka tengah berlayar ke arah selatan di Laut Irlandia, padahal kapal sedang berlayar ke arah barat menuju Irlandia. Ternyata, kompas kapal tidak bekerja karena lambung kapal terbuat dari besi. Karena kabut tebal dan badai, kapal terombang-ambing dan kandas di pesisir timur Pulau Lambay, Irlandia.
Karena tak bisa menurunkan sekoci, para awak kapal merubuhkan tiang kapal agar para penumpang bisa merangkak di atasnya. Dari 650 penumpang kapal Tayleur, hanya 280 jiwa yang selamat.
4. SS Georgiana (1863)
Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana Diproduksi di Skotlandia dan rampung pada 1862, SS Georgiana awalnya diharapkan jadi kapal uap penjelajah (cruiser) terbaik di armada kubu Konfederasi saat Perang Saudara AS (1861–1865). Berlayar ke Carolina Selatan, Georgiana tadinya mau dipersenjatai di Charleston.
Namun, saat mendekati destinasi pada 19 Maret 1863, Georgiana terlihat oleh perahu pesiar America milik kubu Uni dan langsung melaporkannya ke USS Wissahickon. Sayangnya, semua senjata dan pertahanan Georgiana belum dipersiapkan, sehingga kapal tidak bisa melawan.
Hancur oleh tembakan Wissahickon, kapten Georgiana menyerah dan sengaja menenggelamkan kapal agar tak dimanfaatkan musuh. Tak mendapatkan jarahan, para awak Wissahickon membakar puing-puing Georgiana. Puing-puing Georgiana ditemukan pada 1965 di perairan dangkal pelabuhan Charleston.
5. RMS Magdalena (1948)
Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana Diproduksi di Belfast, Irlandia Utara, pada 1948, RMS Magdalena adalah kapal terbesar ketiga yang dirakit di Britania Raya saat itu. Dengan rute dari Inggris ke Amerika Selatan, Magdalena berlayar pada Maret 1949 dengan tujuan Buenos Aires, Argentina.
Pada 25 April 1949, Magdalena mencapai Rio de Janeiro, Brasil. Awak kapal mengetahui bahwa kapal terlalu jauh 930 meter ke utara dari posisi seharusnya. Jadi, mereka berusaha untuk menyetir Magdalena kembali ke jalurnya agar tidak menabrak Bebatuan Tijucas.
Akan tetapi, Magdalena tetap menabrak Bebatuan Tijucas. Untungnya, Angkatan Laut Brasil melihat sinyal darurat Magdalena dan mengirimkan kapal penyelamat. Berusaha diselamatkan, Magdalena terbelah dua dan tenggelam di 11–13 meter di bawah perairan Teluk Guanabara.
6. MS Zenobia (1980)
Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana Dibangun di Swiss dan rampung pada 1979, MS Zenobia meluncur perdana pada Mei 1980 dari Malmö, Swedia ke Tartus, Suriah. Saat di Athena, Yunani, para awak Zenobia menyadari kalau kapal ini oleng. Penyebabnya karena air yang terus dipompa ke tangki pemberat. Jadi, air ini dipompa keluar dan Zenobia berlayar lagi.
Pada 2 Juni 1980, Zenobia sampai ke Larnaca, Siprus. Saat itu, para awak Zenobia sudah melihat kalau kapal ini oleng lagi. Ternyata, ada kerusakan di bagian sistem pompa. Selama 5 hari, para awak Zenobia berupaya keras untuk menyelamatkannya, tetapi hasilnya nihil.
Akhirnya, pada 7 Juni 1980, Zenobia terbalik dan tenggelam 1.500 meter dari pesisir Larnaca dan beristirahat di kedalaman 42 meter. Untungnya, tak ada korban jiwa, hanya kerugian hingga EUR£200 juta (hampir Rp3,25 triliun).
7. MV Union Star (1981)
Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana bTerdaftar di Dublin, Irlandia, kapal curah kecil MV Union Star berlayar pertama kalinya pada 19 Desember 1981 dari IJmuiden, Belanda, ke Arklow, Irlandia untuk mengangkut pupuk. Saat mencapai pesisir selatan Cornwall, mesin Union Star tiba-tiba mati dan para awak tidak bisa menyalakannya.
Dengan angin yang bertiup kencang dan ombak yang deras, Union Star terombang-ambing dan terancam menabrak bebatuan Teluk Kecil Boscawen, Lamorna. Berbagai usaha penyelamatan dilakukan. Namun, karena cuaca ekstrem, penyelamatan awak dan penumpang Union Star menemui jalan buntu.
Saat itu, Trevelyan Richards menjawab panggilan untuk membantu usaha penyelamatan. Trevelyan dan tujuh awaknya menumpang perahu RNLB Solomon Browne dan berhasil melakukan usaha penyelamatan. Namun, RNLB Solomon Browne ikut hancur bersama Union Star membawa Trevelyan dan para awaknya.
Setelah insiden tersebut, pencarian korban dilakukan. Hasilnya, sebanyak 16 korban jiwa ditemukan, delapan dari Union Star dan delapan dari Solomon Browne. Secara anumerta, Trevelyan dan para awaknya dianugerahkan medali emas Royal National Lifeboat Institution (RNLI).
8. MV Ranga (1982)
Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana MV Ranga adalah perahu asal Spanyol yang disewa oleh Islandia. Dikenal juga dengan nama Berta de Perez, perahu ini rampung pada 1980 dan meluncur dari Vigo, Spanyol ke Reykjavik, ibu kota Islandia pada 1982.
Saat sebuah badai menerpa, Ranga kehilangan daya dan kandas di Dunmore Head, Irlandia pada Maret 1982. Usaha penyelamatan dilakukan untuk mengevakuasi 15 awak. Tumpahan minya Ranga bahkan mencemari laut.
9. MV Reijin (1988)
Kapal Terkenal Ini Karam saat Pelayaran Perdana Diproduksi di Jepang pada 1987 untuk diluncurkan ke Panama, MV Reijin (麗神) ditenagai oleh mesin diesel dan baling-baling sekrup tunggal. Di tahun yang sama, Reijin berlayar untuk pertama kalinya dari Jepang ke Irlandia membawa 5.432 mobil baru.
Naasnya, pada April 1988, kapal kandas dan tenggelam di Porto, Portugal. Kejadian ini menewaskan satu awak kapal. Penenggelaman Reijin dan muatan mobilnya mendulang kritik dari para pencinta lingkungan karena menyalahi Konvensi London 1972. Akhirnya, Reijin beristirahat di kedalaman 2.000 meter.
Itulah berbagai kapal yang tenggelam saat maiden voyage atau pertama kali berlayar. Sudah keluar dana dan upaya, malah tenggelam. Miris, ya? Dari kapal-kapal ini, mana yang paling miris? Masa depan tidak ada yang tahu!