Gibran: Tol Lingkar Timur Selatan Solo akan Dibikin
Jakarta Gibran Masalah pembangunan jalan tol lingkar Timur-Selatan Solo yang melalui Kabupaten Klaten, Sukoharjo serta Karanganyar mulai menjumpai titik jelas. Meskipun pimpinan ke-3 tempat belum sependapat, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menegaskan lajur bebas kendala itu mulai akan dibuat tahun 2025.
Diakuinya telah sampaikan ide pembangunan jalan tol itu pada Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani. Tapi ke-2 bupati asal PDIP itu belum sampaikan persetujuannya. Gibran memberikan bila pengamatan berkaitan jalan tol itu udah dikerjakan.
“Udah saya berikan ke bu Etik dan bu Sri Mulyani. Sing gek wingi nyoto neng soto gading karo Mbak Puan intine pengkajiane telah ada. (Tempo hari cocok makan Soto Gading sama mbak Puan Maharani/Ketua DPR RI). Akan dibuat tahun 2025,” katanya sela acara soft opening Solo Safari, Jumat (27/1).
Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan, pembangunan jalan tol lingkar Timur-Selatan Solo menekan dikerjakan. Ingat intimidasi kemacetan udah di muka mata, khususnya di Kota Solo dan di area penyangga.
“Mereka belum sepakat ide pembangunan jalan tol lingkar Timur-Selatan Solo yang melintasi daerahnya. Mereka mau pembangunan jalan non-tol,” tukasnya.
Gibran janji buat selekasnya bekerjasama dengan ke-3 bupati, terhitung bupati Karanganyar, Juliyatmono.
“Tinggal berdiskusi meneh (kembali). Bila beliau-beliau maunya non tol ya kelak kita perjuangkan non-tol. Ini persoalan pendanaan saja,” jelasnya.
Ia meyakinkan, tidak ada ketidakcocokan di antara pembangunan jalan tol serta non tol. Disamping memiliki fungsi untuk kurangi kepadatan arus jalan raya, jalan itu akan juga memudahkan distribusi barang.
Sebelumnya telah diberitakan, ide pembangunan jalan tol lingkar Timur-Selatan Solo yang melintasi Klaten, Sukoharjo dan Karanganyar mendapati penampikan dari ke-3 bupati. Mereka berargumen pembangunan jalan tol itu berpengaruh di area pertanian atau persawahan.