Gregoria Mariska Ngaku Malu Takluk di tanah air Masters 2024

Gregoria Mariska Ngaku Malu Kalah di Indonesia Masters 2024
BERITAMILENIAL– Tunggal putri dalam negeri, Gregoria Mariska Tunjung mengakui sedih mengenai dampak pertandingan perempat final dimana dilaluinya di Istana olahraga Senayan Jakarta pada Jumat (26/1/2024).Gregoria gagal dua permainan  20-22, 11-21 memusuhi wakil Jepang, Nozomi Okuhara. “Semula nista sekali (bermainnya) saya mampu rasain, saya nggak sanggup kelihatan daripada penekanan lalu sedikit nggak sanggup menukar waktu,” ucap Gregoria habis klub.

1. Gregoria malu sama kalahnya
Gregoria Mariska Ngaku Malu Kalah di Indonesia Masters 2024

Tidak cuma sedih, Gregoria mengatakan malu sama prestasi laganya di delapan tinggi. Melalui asosiasi, Gregoria seakan bertaruh didikte Okuhara.Lebih-lebih bila melalui permainan ke dua. Ragam permaianan Gregoria engga berubah lalu membuat tunduk langsung.”Yang utama bisajadi nan saya rasai masa ini, saya sedih oleh performa, tesebaliknya sedih lumayan malu ya, semestinya saya tidak seenteng itu agar berhenti,” tutur Gregoria pada koresponden habis asosiasi.

2. Menyesali tampilan di Judi ke dua

Gregoria Mariska Ngaku Malu Kalah di Indonesia Masters 2024
Gregoria rada sadari, selaku penjudi dimana pernah diterima di dalam 10 gede jagat, Gregoria enggak sewajarnya bertaruh serupa nan ditunjukinya di permainan ke dua perempat final nasional Masters 2024.Gregoria sekarang ini meninggali rangking tujuh tunggal putri semesta macam BWF. Cukup Nozomi Okuhara menduduki rangking 23 lingkungan.”Era saya enteng sungguh biar membuang bal, rasanya masa kadar jauh, saya bahkan terperosok oleh itu, saya tidak mampu bangun. Lalu itu lumayan saya perlihatkan,” sesal Gregoria Mariska

3. Akui kelalaian memang pada senpribadi saja
Gregoria Mariska Ngaku Malu Kalah di Indonesia Masters 2024

Gregoria menyatakan kalahnya di delapan gede tanah air Masters 2024 murni sebab kekeliruannya. Gregoria mengatakan enggak tegaskan sama siasat nan ingin dilakoni.”oleh karena itu bila mampu di ikuti olah tandingan, lalu musuh boleh jumpa kisi-kisi di format itu, saya patut sanggup namanya terpaksa. Saya seperti menjadi heran saya bisa melaksanakan format bagai segalanya,” lafal Gregoria.

By Admin