BERITA MILLENIAL Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya Menebak usia hutan bukan perkara mudah. Bagaimana caranya dan dari mana kita harus memulai? Namun, para ilmuwan punya metode sendiri untuk menentukan usia hutan yang ada di dunia. Dan kita mungkin akan terkejut karena ada yang usianya ribuan hingga ratusan juta tahun!
Yuk jalan-jalan virtual ke hutan-hutan purba berikut ini! Kira-kira, berapa usianya, lokasinya di mana, dan apa saja vegetasinya? Here we go!
1. Hutan hujan Tarkine
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya First of all, ada hutan hujan Tarkine yang usianya kira-kira 3.000 tahun. Terletak di barat laut Tasmania, Australia, hutan ini luasnya sekitar 1.800 kilometer persegi.
Mengutip North West Tasmania, lebih dari 2.000 hektar di Tarkine adalah kawasan hutan eukaliptus basah dengan pohon-pohon tua yang tingginya lebih dari 41 meter! Tanaman yang kandungan minyaknya tinggi ini tumbuhnya sangat lambat dan ketebalannya hanya bertambah 2 mm per tahun.
Hutan hujan Tarkine sangat terancam oleh penebangan liar dan aktivitas manusia lainnya. Syukurlah, ada upaya konservasi untuk menyelamatkan hutan Tarkine yang tersisa. Melansir Oldest, di tahun 2005, pemerintah Tasmania dan Australia berkomitmen untuk melindungi hutan hujan Tarkine dari penebangan.
FYI, hutan ini adalah rumah bagi Astacopsis gouldi, udang karang (crayfish) air tawar terbesar di dunia yang juga dijuluki sebagai lobster air tawar raksasa.
2. Hutan pinus kuno Bristlecone
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya Berikutnya ialah hutan pinus kuno Bristlecone yang umurnya lebih dari 5.000 tahun. Luasnya kira-kira 113,3 kilometer persegi dan terletak di Hutan Nasional Inyo, Pegunungan Putih, California, AS.
Seperti namanya, di sini banyak pinus bristlecone, salah satu pohon tertua di dunia. Selain itu, ditemukan pohon lain seperti pohon Methuselah dan Patriarch yang merupakan pinus terbesar di dunia. Bentuknya ikonik!
Did you know? Ternyata nama pinus bristlecone diambil dari sejenis bulu berduri panjang pada kerucut yang belum matang. Pohon ini cenderung berumur panjang serta sangat tahan terhadap cuaca dan kondisi tanah yang buruk.
3. Hutan Yakushima
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya Bergeser ke benua Asia, ada hutan Yakushima yang terletak di Jepang. Usianya lebih dari 7.000 tahun dan luasnya sekitar 189,6 kilometer persegi. UNESCO menetapkan Pulau Yakushima sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) di tahun 1993.
Mengutip Oldest, salah satu pohon tertua di hutan Yakushima adalah Jōmon Sugi, yaitu yakusugi atau cedar Jepang. Selain itu, hutan ini juga dihuni oleh Yakushima macaque, kera dengan nama latin Macaca fuscata yakui, dan rusa dengan nama ilmiah Cervus nippon yakushimae.
UNESCO mengatakan di situs resminya bahwa Pulau Yakushima merupakan rumah bagi 1.900 spesies dan subspesies flora serta 150 spesies burung dan 16 spesies mamalia. Dan terdapat gunung yang tingginya hampir 2.000 meter di atas permukaan laut.
4. Pepohonan Pando
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya Jika hutan lain memiliki vegetasi yang beragam, Pando di Hutan Nasional Fishlake, Utah, agak berbeda. Sebab, di area seluas 43 hektar ini hanya diisi dengan satu jenis pohon, yaitu pohon aspen!
Area ini berisi sekitar 47.000 pohon aspen yang identik secara genetik dan semuanya berasal dari sistem akar tunggal, dilansir Smithsonian Magazine. Pepohonan ini diperkirakan sudah ada selama 80.000 tahun.
Kabar buruknya, kini Pando sedang sekarat. Ilmuwan mengamati bahwa dalam beberapa tahun belakangan Pando tidak beregenerasi seperti seharusnya. Justru, hewan seperti sapi dan rusa mule (Odocoileus hemionus) memakan pepohonan yang masih muda.
5. Hutan Kakamega
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya Satu-satunya hutan hujan tropis di Kenya, Afrika, ini usianya sekitar 2 juta tahun. Di dalamnya, ada lebih dari 60 spesies paku-pakuan, 60 spesies anggrek (9 di antaranya adalah endemik), 150 spesies pohon dan perdu, serta 170 spesies tumbuhan berbunga.
Menurut UNESCO di laman resminya, curah hujan di hutan Kakamega sekitar 2.001 mm per tahun, namun terus menurun karena deforestasi. Kakamega adalah rumah bagi monyet ekor merah (Cercopithecus ascanius schmidti), ular kobra emas (Pseudohaje goldii), hingga burung pemakan lebah berkepala biru (Merops muelleri).
Dibandingkan hutan lain yang sudah disebutkan, Kakamega adalah hidden gem yang tidak terlalu ramai turis. Namun, terdapat tour guide serta jalan setapak yang dibangun khusus untuk pengunjung.
6. Taman Nasional Réunion
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya Selanjutnya adalah Taman Nasional Réunion yang terletak di pulau dengan nama sama di dekat Madagaskar. Usianya diperkirakan antara 2-2,5 juta tahun dan luasnya 1.053,84 kilometer persegi.
Melansir La Réunion, Taman Nasional ini luasnya 40 persen dari total luas pulau dan menjadi situs resmi yang dilindungi sejak tahun 2007. Ada dua gunung berapi di Pulau Réunion, yang satu aktif dan sisanya dormant (tidur).
Memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, sekitar 43 dari 2.000 spesies hewan vertebrata (bertulang belakang) tinggal di pulau ini. Dari segi flora, terdapat 1.600 spesies tumbuhan asli yang tercatat, dikutip Oldest.
7. Hutan campuran Hyrcanian, Kaspia
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya beralih ke hutan campuran Hyrcanian yang lokasinya di pesisir laut Kaspia, Iran, dan sebagian Azerbaijan. Hutan seluas 55.100 kilometer persegi ini umurnya sekitar 25-50 juta tahun. Tua sekali!
Di tahun 2019, UNESCO memberikan status Warisan Dunia kepada hutan ini. Selain berusia tua, hutan ini juga kaya keanekaragaman hayati flora. Sekitar 44 persen tanaman yang ada di Iran ditemukan di hutan Hyrcanian.
Sedangkan dari segi fauna, sekitar 180 spesies burung dan 58 spesies mamalia tinggal di sana. Termasuk macan tutul Persia atau Panthera pardus tulliana. Hewan ini dikategorikan terancam punah (critically endangered) oleh IUCN Red List.
8. Hutan hujan Amazon
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya Dengan usia lebih dari 55 juta tahun, luas hutan hujan tropis Amazon sekitar 5,5 juta kilometer persegi. Area cakupannya termasuk Brasil (60 persen), Peru (13 persen), Kolombia (10 persen), serta sisanya di Venezuela, Bolivia, Suriname, Ekuador, Guyana, dan Guyana Prancis.
Ini merupakan hutan hujan tropis yang terbesar sekaligus paling beragam di dunia. Sekitar 10 persen dari seluruh keanekaragaman hayati di bumi, termasuk flora dan fauna endemik yang terancam punah, berada di dalam hutan hujan Amazon, dilansir Oldest.
Selain itu, hutan Amazon mengandung sekitar 90-140 miliar metrik ton karbon. Jika deforestasi di Amazon semakin menggila, karbon ini akan dilepaskan dan meningkatkan pemanasan global secara signifikan. Semoga Amazon tetap lestari, mengingat betapa penting perannya bagi iklim dunia.
9. Hutan hujan Borneo atau Kalimantan
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya Surprise, Indonesia masuk dalam daftar ini! Ini adalah hutan hujan Borneo atau Kalimantan yang usianya sekitar 140 juta tahun. Dengan luas 427.500 kilometer persegi, hutan ini berada di tiga negara sekaligus, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Hutan ini adalah rumah bagi lebih dari 3.000 spesies pohon, 15.000 spesies tanaman berbunga, 221 spesies hewan darat, serta 420 spesies burung. Dan hutan ini adalah satu-satunya tempat tinggal bagi orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus).
The bitter truth is, deforestasi di Kalimantan semakin mengkhawatirkan dari waktu ke waktu. Diperkirakan, hutan Kalimantan telah hilang sebanyak 30 persen dalam 40 tahun terakhir.
10. Hutan hujan Daintree
Hutan Tertua di Dunia serta Jenis Vegetasinya Guess what? Ternyata hutan tertua di dunia ada di Australia! Tepatnya di pantai timur laut Queensland, Australia dengan luas 1.200 kilometer persegi dan usia 180 juta tahun!
Melansir Oldest, hutan hujan Daintree merupakan rumah bagi 18 persen spesies burung, 30 persen spesies katak, reptil, dan hewan berkantung (marsupial), serta 65 persen spesies kelelawar. Selain itu, ada lebih dari 1.200 spesies serangga yang hidup di sini.
Dan tanaman berbunga paling langka dan paling primitif bernama Idiospermum australiense hanya ditemukan di hutan Daintree! Tanaman endemik pakis rumbai biru (Huperzia dalhousieana) juga bisa dijumpai di sini.
Nah, itulah 10 hutan tertua di dunia beserta keanekaragaman hayatinya. Semoga hutan-hutan tersebut tetap lestari demi masa depan anak-cucu kita di bumi!