Jenis Insulin dan Cara Kerjanya Insulin adalah hormon yang dibuat pankreas untuk memungkinkan sel menggunakan glukosa. Ketika tubuh tidak membuat atau menggunakan insulin sebagaimana mestinya, kamu bisa menggunakan insulin buatan untuk membantu mengontrol gula darah.
Banyak jenis insulin untuk pengobatan diabetes. Mereka dikelompokkan berdasarkan seberapa cepat mereka mulai bekerja dan berapa lama efeknya bertahan.
Beberapa istilah yang perlu diketahui
- Onset: Seberapa cepat insulin menurunkan gula darah.
- Waktu puncak atau peak time: Waktu ketika insulin berada pada kekuatan maksimum.
- Durasi: Berapa lama insulin bekerja untuk menurunkan gula darah.
Dokter akan meresepkan insulin terbaik berdasarkan beberapa faktor. Kalau kamu hidup dengan diabetes tipe 1, kemungkinan kamu akan menggunakan beberapa kombinasi insulin. Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 juga butuh insulin dalam rangkaian pengobatannya.
Merek insulin yang berbeda bervariasi dalam onset, waktu puncak, dan durasi, walaupun jenisnya sama. Pastikan untuk memeriksa informasi dosis yang disertakan dengan insulin dan ikuti instruksi dokter. Nah, inilah jenis-jenis insulin yang penting untuk diketahui.
1. Rapid-acting insulin atau insulin kerja cepat
Jenis Insulin dan Cara Kerjanya Rapid-acting insulin mulai bekerja segera setelah kamu menyuntikkannya dan berhenti bekerja 2–4 jam kemudian.
Rapid-acting insulin disuntikkan sebelum makan untuk mencegah kenaikan glukosa darah dan untuk memperbaiki gula darah tinggi. Ini dapat digunakan dengan insulin yang bekerja lebih lama, seperti dijelaskan dalam laman GoodRx Health.
Jenisnya meliputi Novolog, Humalog, dan Apidra.
2. Insulin reguler atau short-acting insulin (insulin kerja singkat)
Jenis Insulin dan Cara Kerjanya Berdasarkan keterangan dari American Diabetes Association (ADA), insulin reguler atau short-acting insulin biasanya mencapai aliran darah dalam waktu 30 menit setelah penyuntikan, mencapai puncaknya antara 2–3 jam setelah penyuntikan, dan efektif selama sekitar 3–6 jam. Ini dapat digunakan dengan insulin yang bekerja lebih lama.
Jenisnya meliputi Humulin R, Novolin R, Velosulin R.
3. Intermediate-acting insulin atau insulin kerja menengah
Jenis Insulin dan Cara Kerjanya Intermediate-acting insulin umumnya mencapai aliran darah sekitar 2–4 jam setelah injeksi, memuncak 4–12 jam kemudian, dan efektif selama sekitar 12–18 jam. Jenis insulin ini bekerja sekitar setengah hari, yang membuatnya berguna untuk perlindungan insulin semalaman.
Jenisnya antara lain Humulin N and Novolin N.
4. Long-acting insulin atau insulin kerja panjang
Jenis Insulin dan Cara Kerjanya Long-acting insulin atau insulin basal memenuhi kebutuhan insulin sepanjang hari. Kamu hanya perlu menyuntikkannya sekali dan ini akan membantu menjaga gula darah tetap terkontrol selama 24 jam.
5. Ultra-long-acting insulin atau insulin kerja sangat panjang
Jenis Insulin dan Cara Kerjanya Perbedaan antara long-acting insulin dan ultra-long-acting insulin adalah bahwa long-acting insulin tidak memiliki waktu puncak. Artinya, tidak ada titik waktu ketika efek insulin maksimal dalam tubuh, yang mana ini mengurangi risiko kamu mengalami hipoglikemia (gula darah rendah).
Dilansir ADA, insulin kerja sangat panjang mencapai aliran darah dalam 6 jam, tidak memuncak, dan bertahan sekitar 36 jam atau lebih.
Jenisnya adalah Toujeo.
6. Insulin inhalasi
Jenis Insulin dan Cara Kerjanya Sesuai namanya, insulin diberikan dengan cara dihirup melalui hidung. Jenis ini tersedia pada tahun 2015 dan digunakan dalam kombinasi dengan long-acting insulin.
Insulin inhalasi bekerja dengan cepat dan mulai bekerja dalam 12–15 menit setelah dihirup. Ini meninggalkan tubuh dalam waktu 3 jam dan mencapai puncaknya dalam 30 menit setelah dihirup. Insulin jenis ini tidak dapat digunakan sebagai pengganti long-acting insulin, tetapi harus dikombinasikan dengannya.
Jenisnya adalah Afrezza.
7. Kombinasi atau pre-mixed
Jenis Insulin dan Cara Kerjanya Menurut A
DA, insulin kombinasi dapat sangat membantu orang-orang yang kesulitan mengambil insulin dari dua botol dan membaca petunjuk serta dosis yang benar. Ini juga berguna buat orang-orang yang memiliki penglihatan atau ketangkasan yang buruk dan nyaman bagi orang yang diabetesnya telah stabil dengan kombinasi ini.
Jenisnya termasuk kombinasi Humulin atau Novoline, Novolog Mix, dan Humalog Mix.
Menentukan jenis insulin yang tepat buatmu
Jika kamu memerlukan insulin, dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor dalam merekomendasikan jenis insulin yang tepat buat kamu. Hal-hal yang dipertimbangkan antara lain:
- Kadar glukosa darah.
- Berapa lama kamu memiliki diabetes tipe 2.
- Obat apa yang sedang digunakan.
- Gaya hidup dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
- Pertanggungan asuransi.
Seiring waktu, kebutuhan insulin dapat berubah dan dokter mungkin menyarankan untuk mencoba sesuatu yang baru. Biasanya rencana perawatan diabetes berubah seiring waktu. Dokter dapat menjelaskan pro dan kontra dari berbagai pilihan jenis insulin dan mengapa pilihan tersebut cocok buat kamu.