Tingkah Wanita Pemilik Penyewaan PS Saat sebelum Terperangkap Pencabulan Anak, Joget-Joget Centil

JAMBI _ Penyewaan PS – Penduduk Jambi beberapa saat lalu digemparkan dengan perbuatan wanita pemilik penyewaan PlayStation yang dikira menyetubuhi keseluruhan 17 anak yang sewa jasa rentalnya. Ia memerintah beberapa korban menyaksikan kesibukan seksualnya bersama suami lewat sela jendela. Bukan sekedar itu, beberapa korban disuruh buat melihat film porno.

Penyewaan PS

Belakangan ini tersebar video yang memamerkan tingkah wanita muda pemilik sewa sebelumnya terlilit kasus pencabulan anak. Dilihat dia asyik joget-joget centil ikuti iringan musik. Terus bagaimanakah tingkah wanita pemilik penyewaan PS sebelumnya terperangkap pencabulan anak?

Wanita Pemilik Penyewaan PS Joget-Joget Centil

Suatu video yang perlihatkan perbuatan wanita pemilik persewaan PS yang disangka memerkosa keseluruhan 17 anak, tersebar luas di sosial media. Laganya ini dilaksanakan sebelumnya terperangkap perkara pencabulan anak berita millenial.

Kelihatan dalam video, dia asyik joget-joget centil mengikut iringan musik.

Tampilannya lantas kelihatan berlainan. Wanita muda ini menggerai rambutnya serta nampak banyak kenakan aksesori. Mulai dengan tindik hidung, kalung sampai beberapa cincin.

Dibawa ke RS Jiwa

Penyewaan PS

Wanita Pemilik Penyewaan PS ini saat ini udah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Wilayah Propinsi Jambi, Selasa (7/2). Dia dapat menempuh pengecekan mental di rumah sakit itu.

“Kita habiskan waktu menyaksikan keadaan jiwa YSA, yang kita kerjakan waktu 14 hari itu sesuai sama SPO kita di RSJ,” papar Kabid Service Klinis RSJ Wilayah Jambi Zakaria.

“Jadi buat hasilnya kita nantikan pengamatan mula-mula, kita belum mengerti untuk berapakah dokter bakal tangani pasien. Maka apa pun itu dari hasil faksi dokter, ya itu dari dokter. Kita tak dapat masuk di,” sebutnya.

Sisi dari Pengumpulan bukti-bukti

Sementara Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Kristian Adi Wibawa menjelaskan, penelusuran mental YSA sebagai salah satunya sisi proses penyelidikan perkara ini. Penelusuran untuk lengkapi file BAP.

“Benar posisi (penahanan) dibantarkan (untuk kontrol mental),”tuturnya lewat pesan singkat, Selasa (7/2).

Berdasar pada tinjauan, terdakwa YSA dibawa memakai mobil ke RSJ Wilayah Jambi di Selasa (7/2) jam 09.30 WIB. Wanita itu nampak kenakan pakaian kuning serta masker hitam sementara itu tangannya diikat borgol plastik.

Mengatakan Digagahi 8 Anak

Penyewaan PS

Teranyar, faksi keluarga YSA menentang kalau sepupunya udah menyetubuhi belasan anak. Menurut tante Yunita, Sarmila, ponakannya itu malah jadi korban pemerkosaan delapan anak.

“Saya menyanggah kalau sepupu telah memerkosa belasan anak. Walau demikian dirinyalah menjadi korban pemerkosaan atas delapan orang anak,” kata Sarmila dalam rumah orang-tua Yunita, Kamis (9/2).

Menurut Yunita, laporan sangkaan pemerkosaan itu diadukan ke polisi di Kamis (2/2) saat kemarin. Laporan itu dibarengi bukti yang dibawa ke Polresta Jambi.

“Itu dari narasi Nita, ‘gimana ingin menentang mak’,” ujar Karmila tirukan perkataan Yunita ke keluarga.

“Ada yang menggenggam, beranjak rambut, tutup mata. Sikap anak-anak di sini gak seperti anak umumnya, mereka itu pandai,” kata ia.

Tidak hanya itu, Sarmila yakin jika sepupunya sebagai korban disaksikan dari diketemukannya banyak cedera di badan Yunita. Atas hal demikian, Sarmila yakini kalau ponakannya itu tak mungkin kerjakan penghinaan pada belasan anak.

“Saat ini kami mohon keadilan untuk ponakan kami ini, di sini ia yang korban, tidak bisa ia merendahkan anak-anak,” ujar ia.

Wanita Pemilik Penyewaan PS Laporan Pemerkosaan Diselidik Polisi

Tepisah, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Afrito Marbaro Macan menjelaskan, laporan sangkaan pemerkosaan dirasakan Yunita sekarang masih dirasakan Polresta Jambi bersama Polda Jambi.

“Kami saat ini masih menyatukan barang untuk bukti memunggu hasil visum serta hasil melapor bukti yang terdapat,” kata Afrito.

Afrito memaparkan, barang buktik ialah busana Yunita dan sperma waktu ini sedang diuji laboratorium, dan cari arahan yang lain. “Jadi cairan sperma itu satu diantaranya orang yang disampaikan oleh YSA, dan saksi yang dikontrol itu telah 8 orang dan untuh naiknya kejadian ini kita kembali menanti hasil visum dan tes lab,” tutupnya.

By Admin