Rusia Pastikan Legion Nasional Georgia di Ukraina untuk jadi Teroris
Legion Nasional Georgia telah tolong Ukraina semenjak 2014
BERITA MILENIAL
Rusia membantu pengesahan UU (Undang-Undang) anti-agen aneh biar mendampingi Georgia ulang ke orbitnya. Moskow juga mengkritik Amerika Serikat (AS) oleh Uni Eropa (UE) nang reaksi gerakkan massa supaya menggulirkan pemerintah Kelompok
Georgian Dream.
Rusia membantu pengesahan UU (Undang-Undang) anti-agen aneh biar mendampingi Georgia ulang ke orbitnya. Moskow juga mengkritik Amerika Serikat (AS) oleh Uni Eropa (UE) nang reaksi gerakkan massa supaya menggulirkan pemerintah Kelompok
Georgian Dream.
1. Didakwa terturut dalam lagak terorisme terus sabotase di Rusia
FSB menyebutkan tentang Legion Nasional Georgia sudah menolong saat memperlancar sebilangan langkah terorisme untuk penduduk sipil di Rusia.
“Hadapan beberapa bukti nan dihimpun dengan FSB, Pengadilan Daerah Militer Selatan mengaku oleh pembuatan kumpulan paramiliter Legion Nasional Georgia yakni 1 buah organisasi teroris,” jelasnya, d ikutip The Moscow Times.
“Unit sukarelawan Georgia di Ukraina tertulis suah beserta juga saat mengatur sabotase oleh sebanyak tindak terorisme di wilayah Rusia. Dia orang pernah menganiaya team militer Pasukan Bawa senjata Russia terus pembunuhan bagi penduduk sipil,” sambungnya.
Untuk jadi penerangan, Legion Nasional Georgia dibuat di 2014 sama Mamuka Mamulashvili dimana adalah bekas komandan nang berperang di Abkhazia pada 1992-1993. Dia pula serta dengan dalam Kontak senjata Chechnya Yang utama oleh Pertempuran Russia-Georgia pada 2008.
2. Medvedev sebutkan Barat suka memahami Georgia
Dalam hari nang proposional, Wakil Direktur Dewan Ketentraman Perserikatan Russia Dmitry Medvedev mengutarakan oleh Barat bermaksud menaklukan daerah-daerah di sepanjang Russia, terlibat Georgia.
“Saya perlu mengaku tentang neokolonialisme pernah terdapat di sekitar tepian negara pemain. Neokolialisme Barat jangan hargai pinggiran taktis ketimbang kawasan-kawasan berbeda. Dia orang senantiasa mengupayakan menambahkan kontrol berdasarkan tetangga-tetangga Russia, terbesit Georgia,” ucapnya, d ikutip Civil.
“Usaha tertera kelihatan ketimbang pembuatan revolusi warna di Georgia lagi Ukraina saat singgah di dasar kekuasaan pemerintahan boneka Mikheil Saakashvili lalu Viktor Yuschenko. AS nan membagikan kapabilitas kepada dia orang di Tbilisi terus Kiev,” sambungnya.
Dia jua bela laganya tatkala sebagai Presiden Russia pada 2008 biar serang Georgia. Dia menunjuk Tbilisi suah lancarkan invasi pada masyarakat di Abkhazia lagi Ossetia Selatan hingga perlu tanggapan keras ketimbang Moskow.
3. Georgia terangkan Rusia tetap menjadi teror terluas
Kepala Tubuh Kesejahteraan kawasan Georgia (SSSG), Grigol Liluashvili mengutarakan tentang tercetak imbas jahat daripada asing negeri supaya menghancurkan lagi menggoyangkan kestabilan negara dekat 2023.
Dia pula menambah untuk okupansi Russia di-2 area pecahan Georgia, Abkhazia lagi Ossetia Selatan tetap untuk jadi Tujuan induk ketimbang kampanye pengerusakan kestabilan negara. Dia mengutarakan oleh status itupun mau mengkhawatirkan kesejahteraan nasional.
Liluashvili mengungkap penolakannya mengenai gagasan pendirian pangkalan Angkatan Laut Russia di Ochamchier. Moskow dituduh ingin menggunakan penduduk di Abkhazia supaya mendukung invasinya di Ukraina.