BERITA MILLENIAL Fakta Ngemis Mandi Lumpur yang Viral di TikTok Media sosial TikTok menghadirkan berbagai hiburan di tengah masyarakat. Bahkan berbagai kontennya bisa menjadi upaya untuk memperkaya diri.
Salah satu konten TikTok yang viral belakangan ini adalah tayanganmandi lumpur yang disiarkan secara langsung atau live. Namun, tak sedikit yang menuding bahwa tindakan tersebut adalah bentuk eksploitasi, apalagi pemerannya kebanyakan lansia.
Tayangan mandi lumpur ini menarik perhatian berbagai pihak, hingga sampai ke telinga pemerintah hingga kepolisian. Berikut sejumlah fakta yang dirangkum IDN Times terkait fenomena mandi lumpur di TikToK.
1. Menteri Sosial bahkan keluarkan surat edaran
Fakta Ngemis Mandi Lumpur yang Viral di TikTok Sejumlah akun di platform TikTok lakukan siaran langsung mandi air lumpur demi mendapatkan kiriman hadiah dari pemirsa. Guna mendulang simpati dan gift yang dapat diuangkan.
Konten bernuansa seperti meminta-minta itu, menuai kecaman karena melibatkan orang tua atau lansia yang mandi di tengah kolam lumpur hingga tengah malam.
Bahkan, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada pemerintah daerah untuk menindak maraknya pengemis online.
2. DP3AP2KB NTB sebut ini bentuk kekerasan pada perempuan
Fakta Ngemis Mandi Lumpur yang Viral di TikTok Belakangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bahkan menyebut konten mandi lumpur yang diperankan nenek-nenek kemudian viral di aplikasi TikTok adalah bentuk penganiayaan terhadap lansia untuk mendapatkan keuntungan.
Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB T. Wismaningsih Dradjadiah menegaskan hal itu merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan.
“Itu kan keluarga dan tetangganya sendiri, malah dia buat konten mandi lumpur begitu. Ini supaya banyak ditonton orang tapi orang tua yang digituin. Itu mau mencari keuntungan dari konten-kontennya. Mencari keuntungan dengan menganiaya orang tua,” kata Wismaningsih dikonfirmasi IDN Times, Jumat (20/1/2023).
3. Polisi bakal gandeng Komnas Perempuan dan KPAI
Fakta Ngemis Mandi Lumpur yang Viral di TikTok Polri juga bakal menggandeng sejumlah lembaga soal kasus mandi lumpur ini. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus serupa, para kreator bakal diedukasi.
“Kami akan melakukan pemanggilan kepada konten kreator yang membuat yang konten yang menurut kami tidak pas yang mengeksploitasi kelemahan seseorang nenek-nenek,” ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (19/1/2023)
Polisi juga bakal menggandeng Komnas Perempuan hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Kami akan menggandeng kemungkinan Komnas Perlindungan Anak dan Perempuan untuk mengimbau kepada rekan-rekan dan saat ini kami juga mengimbau kepada rekan-rekan konten kreator, tolong steop membuat konten seperti itu,” ujarnya.
4. Pembuat konten bahkan diundang ke televisi
Fakta Ngemis Mandi Lumpur yang Viral di TikTok Belakangan sosok pembuat konten mandi lumpur yang viral di TikTok dan menuai kecaman tersebut, justru muncul di sebuah stasiun televisi dan bahkan membagikan kisahnya di Facebook.
Pria bernama Sultan Akhyar asala Nusa Tenggara Barat (NTB) itu bahkan mengaku didukung warga setempat karena membantu mereka yang terlilit utang. Sultan mengaku tidak ada unsur pemaksaan dan bahkan banyak warga sekitar kediamannya ingin turut meraup keuntungan dari mandi lumpir. .
Talent di tayangan mandi lumpur itu bernama nenek Raimin. Konten mandi lumpur itu menjadi viral apalagi karena Raimin terlihat kedinginan sampai pingsan.
Namun menurut Sultan Akhyar, air yang dipakai adalah air hangat. Menurutnya, pemeran itu juga diberikan makanan.
“Jadi di balik kamera, kita sebenarnya siapin air hangat juga, makanan. Itu yang mereka enggak tahu, satu jam atau dua jam atau 30 menit, ‘Nek udah agak dingin enggak?’ Lanjut, kalau lanjut saya kasih air hangat,” lanjutnya.
Menurut Sultan Akhyar, Raimin sehari-hari bekerja menanam padi mulai jam 08.00 sampai 11.00. Dengan menjadi talent di adegan mandi lumpur itu, Raimin diberi upah Rp10 sampai Rp30 ribu.
“Kalau ini satu jam (konten mandi lumpur) Rp700 ribu bahkan kalau saya dapat Rp4 juta, nenek dapat Rp2 juta,” kata dia dilihat YouTube pagi-pagi ambyar, Jumat (20/1/2023).
5. Sultan pamer harta yang didapat dari TikTok
Fakta Ngemis Mandi Lumpur yang Viral di TikTok Dari kegiatan “ngemis online” mandi lumpur ini ini, Sultan Akhyar mengatakan dirinya bisa mendapat banyak keuntungan hingga bisa membeli sepeda motor hingga paket komputer secara lengkap.Dia mengaku bisa membeli motor sport seharga Rp35 juta.
Selain mendapat banyak uang dari Live di TikTok itu, dia pun mengaku ditawari pekerjaan oleh pengusaha bernama Jhon LBF. Dia diminta untuk bekerja agar berhenti mengeksploitasi nenek.
“Pusing gua’ ini rasanya jadi artis virall dadakan… iri netizen Indonesiaku tercinta yang’ fans sama saya sengol dong kalau bisa,” tulisnya di akun Facebook pribadinya.
6. Sultan Akhyar minta maaf atas tindakannya ngemis online
Fakta Ngemis Mandi Lumpur yang Viral di TikTok Namun, Sultan Akhyar akhirnya meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya dalam empat akun TikTok mandi lumpur yang belakangan viral. Sultan berjanji tidak akan mengulang aksinya lagi. Hal ini disampaikan dia saat didatangi polisi untuk kedua kalinya bersama Dinas Sosial NTB.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya meminta maaf atas semua yang saya buat. Saya minta maaf kalau memang ada salah,” ucap Sultan Akhyar, seperti dilihat Sabtu (21/1/2023).
“Saya minta maaf atas yang saya buat. Konten-konten juga saya hapus semuanya yang ada videonya, Supaya tidak diikuti sama Tiktoker yang lain dan tidak membuat keresahan di masyarakat,” janjinya.