6 Fakta Prekuel Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes

Fakta Prekuel Hunger Games Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes (2023) menjadi prekuel paling ditunggu para penikmat karya Suzanne Collins. Tujuh tahun berlalu semenjak film terakhir dari trilogi Hunger Games ditayangkan, Lionsgate mengumumkan bahwa prekuel Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes (2023) akan tayang pada November 2023.

Bagi para pembaca setia novel The Hunger Games mungkin sudah memiliki gambaran besar mengenai prekuel The Ballad of Songbirds and Snakes ini. Namun, untuk para penggemar yang belum pernah membaca novel aslinya, berikut fakta prekuel Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes untuk memberikan gambaran besarnya!
6 Fakta Prekuel Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes

1. Mengambil latar waktu 64 tahun sebelum penyelenggaraan Hunger Games ke-74

Fakta Prekuel Hunger Games Prekuel ini akan mengambil latar 64 tahun sebelum penyelenggaraan Hunger Games yang ke-74. Artinya, The Ballad of Songbirds and Snakes berlangsung saat penyelenggaraan Hunger Games yang ke-10.

Namun, terdapat kesamaan yang cukup signifikan antara prekuel ini dengan trilogi Hunger Games sebelumnya. Pada trilogi Hunger Games, karakter utamanya adalah Katnis Everdeen (Jennifer Lawrence), seorang tribute perempuan asal District 12. Sementara, pada prekuel ini, fokus utamanya juga merupakan seorang perempuan muda asal District 12, Lucy Gray (Rachel Zegler).

Lupakan segala jenis teknologi canggih yang kamu lihat pada film-film sebelumnya. Penyelenggaraan Hunger Games pada prekuel ini akan lebih konservatif, karena teknologinya belum maju pada masa itu.

2. Mengupas asal usul tradisi Hunger Games

Fakta Prekuel Hunger Games Apa alasan di balik penyelenggaraan Hunger Games di Panem? Bagaimana asal-usul dibentuknya tradisi mengerikan tersebut? Pernahkah pertanyaan-pertanyaan tersebut terbesit di benakmua?

Jangan khawatir, pada prekuel ini, rasa penasaranmu akan terpenuhi. Sebab, film ini akan membahas sejarah dan alasan terbentuknya tradisi Hunger Games di Panem. Selain itu, prekuel ini juga akan mengulas arti dari elemen simbolis pada Hunger Games, seperti burung Mockingjay dan mawar putih milik Presiden Snow.

3. Mengulas masa lalu Presiden Snow
6 Fakta Prekuel Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes

Fakta Prekuel Hunger Games Para fans The Hunger Games pasti tidak asing dengan sosok Presiden Snow. Nah, 64 tahun sebelum arc Katnis, artinya presiden Snow masih berusia 18 tahun. Prekuel ini akan mengisahkan perjalanan Coriolanus Snow muda (Tom Blyth) menjadi mentor bagi Lucy Gray, seorang tribute asal district 12.

Ternyata, Presiden Snow terlibat hubungan romantis dengan Lucy di masa mudanya. Tentu hal ini sangat mengejutkan, karena dalam trilogi Hunger Games, Presiden Snow terkenal sebagai antagonis yang antipati dengan warga district, bahkan cenderung kejam.

4. Mengambil fokus cerita yang berbeda dari trilogi Hunger Games sebelumnya

Fakta Prekuel Hunger Games Pada trilogi film sebelumnya, penonton disuguhkan ide-ide pemberontakan antara warga district dengan warga Capitol. Kita menyaksikan proses warga district bersatu untuk lepas dari cengkraman Capitol. Film-film sebelumnya juga fokus terhadap detail permainan Hunger Games, seperti jenis tantangan, konsep permainan, serta para pesertanya.

Namun, pada prekuel ini fokusnya berbeda. Meskipun penyelenggaraan Hunger Games ke-10 tetap ditampilkan, fokus ceritanya adalah pada sudut pandang Snow sebagai mentor. Jika sebelumnya kita merasakan sudut pandang dari peserta permainan, kali ini kita akan menonton dari sudut pandang mentornya.

Pemberontakan warga district juga hampir tidak ada di sini. Warga district pada prekuel ini masih sangat takut dengan Capitol dan belum tercetus ide untuk merdeka.

5. Melengkapi plot hole dari trilogi sebelumnya

Fakta Prekuel Hunger Games Prekuel ini akan mengisi plot hole dari cerita sebelumnya. Plot hole sendiri merupakan suatu fenomena yang sebab-akibatnya masih samar. Contohnya, mengapa kepala pengawas permainan Plutarch Heavensbee membelot Capitol dan mengapa Presiden Snow tumbuh menjadi manusia kejam.

Masih ingat gak dengan Caesar Flickerman? Yup, dia adalah pembawa acara Hunger Games yang ngefans banget sama Katniss dan Peeta. Nah, sosok pendahulu dari Caesar dan Plutarch juga akan dibahas pada prekuel ini.

Meskipun mengambil latar 64 tahun lalu, penonton akan diajak untuk menyegarkan memori. Sebab, akan banyak nama-nama familiar yang dimasukan dalam prekuel ini, sehingga membuat penonton dapat menangkap benang merah yang jelas dari Hunger Games Universe yang diciptakan oleh Suzanne Collins.

6. Hampir tidak ada karakter lama yang ikut berperan dalam prekuel ini
6 Fakta Prekuel Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes

Fakta Prekuel Hunger Games Meskipun prekuel ini merupakan bagian dari Hunger Games Universe, kita tidak akan dipertemukan dengan karakter seperti Katnis Everdeen dan Peeta Melark. Seluruh karakter dipastikan akan diperankan oleh aktor/aktris baru. Film ini dikategorikan sebagai stand-alone movie.

Satu-satunya karakter lama yang dibahas pada film ini adalah Presiden Snow, itupun diperankan oleh aktor berbeda karena perbedaan umur yang signifikan. Namun, marga-marga familiar, seperti Flickerman, Heavensbee, dan Crane, akan turut dimunculkan di sini.

Jika membutuhkan empat buku untuk mengungkap persona asli dari tokoh Presiden Snow saja, maka sepertinya Hunger Games Universe memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi. Selain itu, meskipun novel baru ini menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari novel sebelumnya, novel ini juga memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru.

By Admin