BERITA MILLENIAL – Pasang Busi adalah salah satunya bagian penting dari kendaraan motor. Tanpa bagian ini, kendaraan tak kan hidup sebab tidak ada proses pengapian yang mendatangkan recikan listrik.
Ada beberapa unsur yang memicu busi cepat hancur, satu diantaranya ialah minimnya perawatan, terutamanya waktu kerjakan penempatan serta pengencangan.
Busi yang terlampau lemah bisa sebabkan bocornya kompresi yang dipicu oleh terdapatnya sela yang muncul pada Pasang Busi dan silinder head. Gak itu saja, busi yang lemah juga dapat menimbulkan dampak overheat sebab perubahan panas yang tidak prima.
Baca Juga Yah Artikel Dari Kami Lainnya : Tarikan Gas Motor Terasa Berat? Kenali Beberapa Penyebabnya 10 November
Salah Pasang Busi
“Kerusakan yang lain yang bisa muncul oleh penempatan busi yang lembek ialah gara-gara getaran mesin waktu berpijar bisa menimbulkan busi hancur atau lepas dari silinder head,” kata Technical Dukungan PT NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano.
Menurut dia, kerusakan busi bisa pula timbul lantaran penempatan yang terlampau kencang. Metal shell bakal mengenyam stress gara-gara penekanan torsi berlebihan maka sisi ulir busi bisa-bisa patah.
“Apabila terjadi hal mirip ini jadi sejumlah patahan busi akan ketinggalan dalam silinder head serta pastinya akan memunculkan tugas anyar yang lebih ruwet,” katanya.
Diko mengatakan, satu diantara metode buat kurangi persoalan itu yaitu dengan proses pengencangan dengan penyusunan torsi yang sama.
Dampak Buruk yang Akan Terjadi Salah Pasang Busi
“Pasang Busi miliki ukuran hexagon yang beda maka nilai torsi yang diperlukan pula tidak serupa. Trik yang termudah ialah memanfaatkan kunci torsi yang disamakan nilainya sebelum akan proses pengencangan,” katanya.
Apabila tak digembok sama sesuai torsinya, kata Diko, karena itu penataan pojok putar jadi point penting saat melakukan proses pengencangan busi. Dia mengatakan jika perputaran 180-240 derajat sudah untuk kencangkan busi biar tak terlepas.
“Arahan pengencangan seluruhnya model busi bisa disaksikan di bagian belakang kemas busi yang disamakan dengan typenya semasing. Ini punya tujuan agar semakin lebih meyakinkan kalau tiap-tiap type busi terbedakan berdasar pada wujud diameternya,” katanya.
Baca Juga Yah Artikel Dari Kami Lainnya : Amankah Mencampur Oli Mesin Mobil Beda Merek? Berikut Penjelasannya 10 November