Hyundai Indonesia “Ngutang” Nyaris 4.000 Unit Mobil Listrik Ioniq 5
Jakarta Hyundai Indonesia punyai “hutang” seputar 4.000 unit mobil listrik (EV) Ioniq 5 yang belum dikirimkan terhadap customernya pertahun saat lalu. Sementara jumlah unit Ioniq 5 yang udah dikirim terdaftar lebih 1.800 unit.
Makmur, Chief Operation Officer PT Hyundai Motors Indonesia, memperjelas faksinya bakal mendapatkan jumlah suplai Ioniq 5 bisa lebih banyak dari pabrik Cikarang, Bekasi, di tahun ini, khususnya buat memotong waktu nantikan (inden) Ioniq 5. Brand otomotif asal Korea ini janjikan inden Ioniq lima tahun ini lebih bisa cepat dari tahun saat kemarin.
“Jika tahun yang kemarin indennya lebih pada 12 bulan, tahun ini kami mempercepat jadi delapan bulan,” ungkapkan Makmur di Jakarta, Rabu (11/1) BERITA MILLENIAL.
Mempunyai 4 macam, Ioniq 5 dijual mulai Rp 700 juta-an (standar kisaran) sampai Rp 800 juta-an (long kisaran).
Menurut dia, tahun ini jumlah supply Ioniq 5 dari pabrik Cikarang memang makin lebih besar. Karena faksi prinsipal Korea berikan support dengan meningkatkan jumlah cip dan bagian lain buat menaikkan volume produksi Ioniq 5. Hasilnya, jumlah persediaan mobil listrik bikinan Indonesia ini semakin bertambah dari mulanya.
Ditambah lagi secara volume, kemampuan dipasang pabrik Hyundai Indonesia di Cikarang besar, ialah 150.000 unit pertahun, yang dapat ditambah jadi 250.000 unit.
Sehingga lanjut Makmur, secara produksi, jumlah suplai mobil Hyundai termaksud Ioniq 5 tak ada hambatan buat dipertingkat.
“Jadi berapa saja yang kami mohon segera dapat disediakan oleh pabrik Cikarang,” katanya.
BEV Buatan Indonesia
Hyundai Ioniq 5 ialah mobil listrik berbasiskan battery (BEV) pertama kali yang dibuat di Indonesia, di pabrik Hyundai Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik Indonesia jadi satu dari 3 pusat produksi mobil listrik Hyundai global bersama Korea dan Ceko.
Hyundai Ioniq 5 memperoleh banyak keunggulan pada design arsitektur Electric-Global Modular Basis (E-GMP). Seperti menjajakan kemampuan 800-V, kekuatan pengisian daya ultra-fast sampai 80 % cuma dalam tempo 18 menit, interior luas, dsb.
Selainnya Ioniq 5, Hyundai Indonesia pasarkan mobil listrik lain, Kona, yang di-import dari Korea.