BERITA MILLENIAL Sembuhkan Luka Batin dengan 7 Cara Mungkin kita pernah merasa sedih atau trauma karena gagal dalam suatu hal atau masalah lainnya. Hal tersebut bisa menimbulkan trauma atau luka batin bagi kita jika kita tidak pintar atur emosi. Kita bisa menyembuhkan luka batin itu dengan melakukan self healing. Mungkin beberapa dari kita sudah sering mendengar istilah self healing itu. Namun, bagi yang belum tahu, sebenarnya apa itu self healing? self healing adalah cara penyembuhan yang biasanya terjadi karena gangguan psikologis, seperti trauma dan semacamnya. Gangguan psikologis itu disebabkan karena adanya luka batin masa lalu yang disebabkan oleh diri sendiri atau orang lain. Self healing ini dilakukan hanya dengan melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami. Saat sudah berhasil melakukan self healing, maka kita bisa menjadi orang yang lebih tegar dalam menghadapi kesulitan dan trauma di masa lalu.
Berikut ini 7 cara melakukan self healing untuk menyembuhkan luka batin.
1. Menerima diri sendiri
Sembuhkan Luka Batin dengan 7 Cara Selama ini, mungkin kita tidak bisa menerima diri sendiri apa adanya, dan ingin menjadi orang lain. Hal itu bisa membuat semuanya menjadi lebih buruk karena kita terlalu fokus pada situasi yang tidak nyata. Pada akhirnya, hal tersebut bisa mempengaruhi masa depan. Oleh sebab itu, cobalah untuk menerima diri sendiri apa adanya, baik sisi buruk maupun sisi baik kita, apapun kegagalan dan kesalahan masa lalu kita. Dengan melakukannya, kita bisa menjadi diri sendiri dan bisa lebih baik, bahkan dapat menerima segala kekurangan yang dimiliki.
2. Jangan menyerah pada mimpi
Sembuhkan Luka Batin dengan 7 Cara Untuk mewujudkan mimpi besar tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tapi, impian itu pasti bisa jadi nyata jika kita ttap termotivasi dan terus berusaha. Namun, seringkali kita menyerah sebelum impan menjadi nyata. Alhasil, kita pun menjadi kecewa pada diri sendiri dan penuh dengan penyesalan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan self healing agar dapat menghargai tujuan, impian, dan hasrat kita. Pergunakan waktu dan energi yang dimiliki untuk meraihnya.
Sembuhkan Luka Batin dengan 7 Cara Hidup dengan rasa bersalah terus-menerus hanya akan merugikan diri sendiri. Perlahan, cobalah untuk memaafkan diri sendiri ketika melakukan kesalahan. Jangan bawa perasaan bersalah itu di masa depan karena bisa mencegah kita hidup bahagia. Dengan memaafkan diri sndiri, bisa membuat kita menerima kesempatan untuk melakukan hal-hal luar biasa di dalam hidup. Selain memaafkan diri sendiri, cobalah juga untuk memaafkan orang lain. Dengan begitu, kita bisa melepaskan apa yang telah terjadi dan melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu.
4. Buat daftar what-to-do
Sembuhkan Luka Batin dengan 7 Cara Membuat daftar hal-hal yang ingin dilakukan bisa membuat kita merasa lebih baik secara emosional. Hal itu pada akhirnya akan memiliki efek positif terhadap tubuh. Sahabat NOVA bisa menuliskan 3 target yang bisa dilakukan. Misalnya berjalan 10 ribu langkah setiap hari, makan 5 porsi sayur dan buah, dan bermeditasi setiap malam. Tuliskan di kertas secara rinci tentang kemajuan yang sudah kamu lakukan. Cara ini tidak hanya akan membantu tetap termotivasi, tetapi juga memberi dorongan positif.
5. Lakukan hal yang positif
Sembuhkan Luka Batin dengan 7 Cara Saring hal-hal yang bisa membuat stres. Kita bisa menghindari menonton berita atau mengakses media sosial untuk sesuatu yang tidak perlu. Sebaliknya, lakukan kegiatan positif seperti membaca buku, mendengar musi, membicarakan hal lucu dengan teman, dan sebagainya. Lakukan hal positif itu secara rutin karena secara tidak langsung otak akan mengirim pesan positif yang dapat meningkatkan mood dan mendukung proses self healing.
6. Rutin olahraga
Sembuhkan Luka Batin dengan 7 Cara Olahraga juga bisa membantu proses pemulihan dari luka batin. Walaupun sulit untuk berolahraga karena merasa tidak mood, usahakanlah untuk tetap berolahraga. Pasalnya, berolahraga setiap hari dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki suasana hati.
Sembuhkan Luka Batin dengan 7 Cara Tidur menjadi pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. Sehingga, sangat penting untuk tidur yang cukup, yaitu 7-9 jam setiap malam ketika melakukan self healing. Tidur di waktu yang sama setiap malam dapat membuat kita tertidur lebih cepat dan memperbaiki suasana hati karena tubuh terbiasa dengan rutinitas tidur yang baik. Nah, itulah beberapa cara melakukan self healing.
Terkait dengan ini, NOVA mengadakan Facebook Live yang berjudul Tren “Healing” Benar Bisa Bikin Sehat?
8. Berdialog dengan Diri Sendiri
Selain me time, untuk menyembuhkan luka batin kamu juga perlu berdialog dengan diri sendiri. Bicaralah pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya diinginkan. Jujur pada diri sendiri lebih baik ketimbang melampiaskan segala perasaan buruk kita pada sesuatu. Satu-satunya orang yang mampu berbicara dengan lubuk hati terdalam adalah diri sendiri. Saatnya mulai memahami diri sendiri untuk bisa bersyukur atas apa yang hidup ini berikan.
9. Me Time
Masalah yang belum selesai pada sebagian orang umumnya berkaitan dengan kehadiran orang lain. Me time ini berguna untuk membuat setiap orang memikirkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Bagaimana pun orang lain memperlakukannya, diri kita masih bisa memilih untuk bahagia.
Saat seseorang terlalu sibuk memikirkan orang lain, terkadang ia lupa memikirkan diri sendiri. Meluangkan waktu untuk diri sendiri benar-benar akan membuat kita merasa lebih bermakna. Membuat kita merasa bahwa pusat dari segala kehidupan ini adalah diri sendiri. Orang lain hanyalah pelengkap kebahagiaan.
10. Mindfulness
Cara self healing untuk menyembuhkan luka batin selanjutnya adalah berpikir dengan kesadaran penuh atau mindfulness. Mengelola pikiran, perasaan, dan lingkungan untuk menghubungkan titik-titik yang ada dalam pikiran kita. Memaknai setiap peristiwa dan kejadian yang pernah kita alami dengan lebih sehat. Mindfulness dapat meningkatkan self-compassion dan kebermaknaan hidup.
Mindfulness bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mencari tempat yang sekiranya tenang, kemudian memejamkan mata. Fokus terhadap diri sendiri dan segala pikiran yang kita miliki.
Dengan penuh kesadaran, cobalah untuk memahami setiap pergulatan emosi yang ada di dalam diri. Mindfulness ini akan lebih baik jika kita melakukannya secara rutin. Misal sebelum berangkat ke kantor, kampus, sekolah, dan sebagainya.