Jakarta – Mohammed bin Salman boleh disebut sosok paling kontroversial awal tahun ini. Ketua Dewan Menteri Arab Saudi sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi itu berencana membangun pulau kasino. Padahal Saudi Arabia merupakan negara Islam yang mana perjudian dilarang.
Jauh hari sebelum wacana kasino, Mohammed bin Salman memang dikenal kontroversial. Wacana-wacana yang digaungkannya disebut berlawanan dengan syariat Islam.
Berikut rangkuman sejumlah kebijakan kontroversial Mohammed bin Salman, dirangkum Tempo.co dari berbagai sumber:
1. Izinkan perempuan mengenakan bikini
Mohammed bin Salman memiliki wacana khusus mengenai proyek kota modern NEOM. Putra Mahkota Arab Saudi ini membolehkan perempuan mengenakan bikini di resort supermewah di tepi pantai Laut Merah pada 2023. Alhasil, wacananya ini banyak menuai penolakan di mana-mana. Pada 2017 lalu, dia juga mengizinkan wanita menggunakan pakaian apa pun yang mereka suka.
2. Beli senjata triliun dolar AS saat ekonomi negara sulit
Mohammed bin Salman membeli senjata triliunan dolar AS di tengah-tengah ekonomi negara tengah sulit. Daftar pembelian senjata senilai 12,5 miliar dolar AS atau Rp 171,9 triliun tersebut, digunakan untuk memperkuat militer Arab Saudi. Namun keputusan tersebut banyak dikritik dan dituding tak tepat.
3. Multi jabatan
Mohammed bin Salman diketahui merangkap berbagai jabatan strategis. Berbagai jabatan itu antara lain Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan, Menteri Pertahanan, sekaligus pengawas langsung atas kinerja perusahaan minyak negara, Aramco. Dia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Menteri Arab Saudi.
4. Larang penggunaan pengeras suara kecuali masjid
Mohammed bin Salman melarang penggunaan pengeras suara di luar masjid. Sebab suaranya dianggap bisa mengganggu, baik itu kepada rumah-rumah sekitar, pasien, lansia, hingga anak-anak. Bahkan pengeras suara juga dilarang untuk kegiatan berdakwah. Penggunaan pengeras suara hanya diizinkan untuk azan dan iqamat saja.
5. Gelar Halloween
Perayaaan Halloween tidak ada dalam ajaran Islam. Karena itu, perayaan festival tersebut dianggap tidak patut diadakan di Arab Saudi. Tetapi Mohammed bin Salman melakukannya pada 27-28 Oktober 2022 lalu. Padahal sebelumnya dilarang.
Halloween di Arab Saudi bertajuk ‘ Scary Weekend’ ini digelar di Boulevard Riyadh. Orang-orang yang berpartisipasi di acara tersebut bersuka ria mengenakan kostum menakutkan dan pakaian mewah, sampai berpose untuk konten yang dibagikan melalui media sosial.