Cara Membuat Blog untuk Bisnis Bagaimana cara membuat blog untuk keperluan bisnis? Di zaman yang serba digital saat ini, pemasaran yang dilakukan secara online tak boleh dilewatkan. Selain melalui media sosial, brand juga bisa memanfaatkan blog. Blog dapat kamu manfaatkan untuk menyajikan konten kepada pelanggan sehingga meningkatkan kepercayaan merek dan mendorong penjualan. Hal ini pun disebutkan dalam laman Marketing Insider Group bahwa, sebanyak 70% orang lebih suka belajar tentang perusahaan melalui artikelnya daripada iklan. Baik bagi perusahaan besar atau kecil yang baru dirintis, blog bisa menjadi media komunikasi untuk membangun target audiens. Oleh karena itu, yuk cari tahu bagaimana cara membuat blog untuk mempromosikan bisnis kamu!
Blog dinilai sebagai saluran pemasaran yang hemat biaya untuk mempromosikan bisnis. Maka, kamu sebaiknya memanfaatkan blog semaksimal mungkin.
Sebelum membuat konten seputar brand, produk atau layananmu, ketahui dulu cara membuat blog untuk bisnis berikut ini :
1. Pilih Platform Blogging
Cara Membuat Blog untuk Bisnis Cara membuat blog untuk bisnis yang pertama, yakni memilih platform untuk blogging.
Ada berbagai platform untuk blog yang bisa kamu gunakan, seperti WordPress, Blogger, dan lainnya.
Namun, yang umum digunakan adalah WordPress karena ini merupakan platform serbaguna dengan beragam fitur dan mudah untuk digunakan.
Kamu juga bisa membuat website perusahaan dan toko online dengan mudah dan praktis menggunakan SIRCLO Store yang mendukung layanan e-commerce enabler.
Menggunakan jasa pembuatan website dari SIRCLO Store, kamu bisa membuat website dengan tampilan yang menarik dan responsif, memungkinkan transaksi langsung di website, kemudahan memasarkan produk, tersedia fitur resi otomatis, dan terhubung dengan toko online.
Penasaran? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut dan pendaftarannya, ya!
2. Tentukan Nama Domain
Cara Membuat Blog untuk Bisnis Setelah memilih platform blogging, cara membuat blog berikutnya adalah dengan menentukan nama domain.
Nama domain merupakan nama yang akan menjadi link URL sehingga pengguna dapat mengakses blog kamu.
Dalam menentukan nama domain untuk bisnis, pastikan mudah dibaca dan diingat oleh audiens. Maka, pilihlah nama domain yang singkat dan jelas.
Umumnya, nama domain sama dengan nama perusahaan atau brand. Jadi, audiens juga dapat membedakannya lebih mudah dengan bisnis serupa.
3. Mulai Menulis Konten
Cara Membuat Blog untuk Bisnis Kini, blog untuk bisnis kamu telah siap. Saatnya mulai menulis konten untuk mempromosikan bisnis melalui blog.
Konten tulisan yang kamu buat untuk keperluan bisnis biasanya harus bertujuan untuk memecahkan masalah bagi pelanggan atau memberikan wawasan baru tentang industri yang kamu jalani.
Jadi, pastikan isi tulisan kamu bermanfaat bagi pembaca.
Semakin informatif tulisan di blog kamu, maka akan semakin banyak pula audiens yang tertarik untuk membacanya.
Misalnya, jika kamu menjual kebutuhan bayi dan anak-anak, menyediakan konten parenting dalam bentuk tulisan di blog pasti akan sangat membantu.
Para ibu yang menjadi target audiens kamu akan senang mendapatkan informasi yang kredibel terkait pengasuhan dan kesehatan anak-anak.
Tulisan yang bermanfaat juga akan membuat audiens untuk tetap setia dalam membaca blog kamu.
Mereka pun akan lebih mudah untuk membeli peralatan bayi dan anak-anak melalui toko online kamu.
4. Pilih Kata Kunci yang Tepat
Cara Membuat Blog untuk Bisnis Tak jarang, brand merasa kehabisan ide untuk membuat konten di blog. Oleh karena itu, kamu perlu meriset kata kunci (keyword) yang relevan dengan bisnismu.
Misalnya, jika kamu mempromosikan bisnis kuliner, maka kata kunci yang digunakan sebaiknya berhubungan dengan makanan, minuman, cara memasak, dan lainnya.
Keyword yang relevan akan membantu mesin pencari untuk mengindeks tulisan blog dari brand kamu sehingga audiens akan menemukannya lebih mudah melalui internet.
Untuk memudahkan kamu mencari keyword, kamu bisa menggunakan tools, seperti Ubersuggest. Bisa juga dengan mencari referensi kata kunci populer melalui mesin pencari.
Selain memilih kata kunci yang tepat, kamu juga perlu memerhatikan jumlah kata dalam tulisan.
Sebaiknya, tulisan yang kamu unggah dalam blog untuk mempromosikan bisnis terdiri dari minimal 400 kata.
5. Publikasikan Konten dengan Rutin
Cara Membuat Blog untuk Bisnis Jenis promosi bisnis apapun harus dilakukan sesering mungkin agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
Tak terkecuali melalui blog, kamu pun perlu mempublikasikan konten secara rutin.
Mengunggah konten tulisan di blog secara teratur memiliki tingkat keberhasilan yang lebih besar. Jadi, kamu tak harus menunggu waktu luang atau momen tertentu untuk menulis.
Jika kamu baru merintis usaha, mengunggah konten tulisan di blog sebanyak 3-4 kali dalam seminggu mungkin sudah cukup.
Dengan postingan yang rutin, kamu akan lebih mudah mendapatkan traffic yang pada akhirnya baik untuk meningkatkan kesadaran merek.
Kamu juga bisa membuat kalender atau jadwal khusus untuk mengunggah konten. Dengan waktu yang sudah ditetapkan, kamu akan lebih konsisten dalam menulis di blog.
6. Berinteraksi Melalui Komentar
Cara Membuat Blog untuk Bisnis Layaknya media sosial, kamu juga bisa menggunakan blog untuk melakukan komunikasi dua arah antara brand dengan audiens yang akan menjadi pelanggan.
Namun, pastikan blog kamu memiliki fitur komentar di setiap unggahan. Jadi, pembaca bisa meninggalkan jejak pada tulisan kamu.
Interaksi melalui kolom komentar bisa menciptakan hubungan yang lebih baik antara brand dan pelanggannya.
Dengan interaksi, pelanggan juga akan merasa dihargai keberadaannya oleh brand sehingga dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan mereka.
Jadi, jangan ragu untuk membalas komentar dari para pembaca yang berkunjung ke blog kamu, ya.
7. Promosikan Blog ke Berbagai Platform
Cara Membuat Blog untuk Bisnis Setelah mengetahui cara membuat blog untuk keperluan bisnis, kamu juga perlu mempromosikan blog tersebut agar memiliki lebih banyak visitors.
Untuk mempromosikannya, kamu bisa memanfaatkan berbagai platform, mulai dari email, media sosial, dan saluran komunikasi lainnya.
Carilah media sosial mana yang paling disukai oleh target audiens kamu. Misalnya, Instagram, Twitter, Facebook, atau lainnya.
Semakin banyak media yang kamu gunakan untuk promosi, maka akan semakin besar pula peluang yang kamu hasilkan dalam menarik audiens atau pembaca.
Selain melakukan promosi mandiri, kamu juga bisa memanfaatkan fitur “Share” pada blog sehingga pembaca dapat membagikan tulisanmu dengan lebih mudah.
Fitur berbagi tulisan ini biasanya akan muncul dalam bentuk link, bisa juga langsung diarahkan ke media sosial audiens.
8. Analisis Kinerja Blog
Cara Membuat Blog untuk Bisnis Jika kamu sudah memahami bagaimana cara membuat blog untuk mempromosikan bisnis, jangan lupa untuk menganalisis kinerjanya.
Lihatlah apakah blog yang kamu buat sudah berhasil membantu kamu untuk mencapai target bisnis tertentu.
Dengan menganalisis kinerja blog, kamu pun dapat melihat bagian mana kah yang menjadi kekuatan dan kelemahan brand. Jadi, kamu bisa melakukan perbaikan segera agar tetap berkualitas.
Untuk menganalisis kinerja blog, kamu dapat menggunakan metrik pada platform blog yang digunakan.
Biasanya, kamu dapat melihat jumlah views di setiap artikel dan jumlah visitor blog secara keseluruhan selama periode tertentu.
Bahkan, metrik blog bisa memberikan informasi mengenai durasi sesi rata-rata dan jumlah rata-rata laman per sesi yang dihabiskan oleh audiens.
Selain itu, kamu dapat menggunakan tools analitik untuk mengukur berapa banyak pendapatan yang dihasilkan setiap halaman.
Pengukuran ini juga berguna untuk mengetahui topik apakah yang paling diminati oleh audiens.
Itu dia cara membuat blog untuk bisnis yang bisa kamu terapkan. Semoga informasinya bermanfaat untuk kamu, ya.