BERITA MILLENIAL Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Merasa gaji nggak cukup atau karena pengeluaran yang nggak terbendung? Yuk, simak 10 cara ampuh mengatur gaji dengan bijak untuk mencapai financial freedom! Mengatur gaji dengan bijak wajib dilakukan bagi kamu yang telah memiliki penghasilan. Bagi para pekerja, tanggal yang paling ditunggu-tunggu, ya tanggal gajian! Siapa sih yang tidak senang mendapatkan gaji atas jerih payahnya bekerja selama satu bulan?
Tetapi, kesenangan mendapat gaji tersebut masih banyak yang tidak dapat mengontrolnya. Setelah mendapat gaji, banyak dari mereka yang tidak bisa mengatur gaji pribadinya. Mereka menggunakannya untuk jalan-jalan, membeli baju, nongkrong, dan lain sebagainya. Alhasil, di minggu kedua gaji yang diperoleh tinggal sedikit. Akibat dari belum mampunya menghemat gaji tersebut, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja menjadi sangat pas-pasan. Karena mereka lebih mementingkan kesenangan dan keinginan, dibanding dengan kebutuhan. Untuk itu, kamu harus dapat mulai mengatur gaji dengan bijak agar dapat mencapai financial freedom.
Kali ini kita akan membahas cara mengatur gaji dengan bijak demi mencapai financial freedom. Jadi ikuti terus, ya!
10 Cara Mengatur Gaji dengan Bijak
1. Ketahui Pendapatan Bersih Setiap Bulannya
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Pertama, tips mengatur gaji dengan bijak adalah ketahui terlebih dahulu total pendapatan bersih yang akan kamu dapatkan setiap bulannya. Pendapatan bersih di sini maksudnya adalah gaji yang kamu terima sudah dipotong oleh beberapa beban biaya, seperti pajak, hingga asuransi.
Jika kamu telah mengetahui pendapatan bersih yang akan diperoleh setiap bulannya, baru kamu dapat mengatur keuangan sesuai gaji yang kamu peroleh. Sehingga, saat membagi gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nominalnya tetap dan tidak meleset.
2. Terapkan Rumus Mengatur Gaji 50-30-20
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Untuk memudahkan dalam mengatur gaji dengan bijak, kamu pun dapat memanfaatkan rumus mengatur gaji 50-30-20. Cara memanage gaji 50-30-20 ini pertama kali dipopulerkan oleh Elizabeth Warren dan Amelia Warren Tyagi dalam buku yang bertajuk “The Ultimate Lifetime Money Plan.”
Rumus mengatur gaji ala Elizabeth dan Amelia inipun merekomendasi supaya [ara pekerja dapat membagi pendapatannya ke dalam 3 sektor. Ada pula ke-3 sektor dalam rumus mengatur gaji 50-30-20, yaitu:
1. 50% Pendapatan Dialokasikan Untuk Kebutuhan Sehari-hari
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Di sektor pertama dalam tips alokasi gaji adalah diperuntukan untuk kebutuhan sehari-hari. Elizabeth dan Amelia menyatakan bahwa alokasi pendapatan terbesar harus digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, mulai untuk berbelanja bahan makanan, obat-obatan, hingga keperluan sanitasi.
selain itu, biaya cicilan angsuran rumah, asuransi, biaya air, dan listrik juga masuk ke dalam alokasi gaji sebesar 50% ini.
2. 30% Pendapatan Dialokasi untuk Gaya Hidup
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Tips mengatur gaji dengan bijak selanjutnya adalah mengalokasikan 30% gaji untuk gaya hidup. Dalam mengatur gaji dengan bijak itu bukan berarti kamu harus mengalokasikan semua gaji untuk kebutuhan sehari-hari, bukan! Kamu masih bisa kok bersenang-senang dari hasil gaji mu, tapi tetap ada takarannya, ya!
Dari gaji bersih yang kamu peroleh setiap bulannya, 30%-nya bisa kamu alokasi untuk menikmati hidup, kalau saat ini dikenal dengan kata healing. Kamu bisa staycation, pergi ke musik festival, hingga hangout bareng teman.
3. 20% Pendapatan Dialokasi untuk Tabungan dan Investasi
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Siapa sih yang tidak mau memiliki kesiapan uang di masa mendatang? Nah, hal ini dapat kamu peroleh dari tabungan dan investasi yang telah dipersiapkan di saat kamu masih bekerja.
Jadi, 20% gaji bersih yang kamu terima dapat dialokasi untuk tabungan dan investasi. Nantinya, tabungan dan investasi ini dapat kamu gunakan saat ada kejadian yang tidak terduga sehingga kamu membutuhkan dana cepat. Selain itu, tabungan dan investasi ini dapat kamu gunakan untuk keperluan di masa tua nanti.
3. Buat Daftar Pengeluaran Tetap
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Cara mengatur uang bulanan dengan bijak selanjutnya adalah dengan membuat daftar pengeluaran tetap atau pasti. Pastikan kamu mengetahui pengeluaran-pengeluaran yang pasti atau tetap selama satu bulan.
Jika sudah, kamu tidak dapat mengganggu gugat daftar pengeluaran tetap tersebut. Contoh dari daftar pengeluaran tetap, misalnya biaya sewa rumah atau kos, transportasi, biaya pulsa, asuransi, servis kendaraan, dan biaya lainnya yang jumlahnya tetap.
4. Membuat Perencanaan Anggaran Pengeluaran Mingguan atau Bulanan
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Setelah kamu membagi gaji bulanan berdasarkan 50-30-20, kamu bisa mulai membuat perencanaan anggaran pengeluaran, baik secara mingguan atau bulanan. Kamu dapat memulai dengan membuat daftar pengeluaran yang dibutuhkan, lalu pilihlah daftar pengeluaran berdasarkan prioritas kebutuhan.
Mana daftar pengeluaran yang akan dikeluarkan tiap minggunya dan tiap bulannya, aturlah dengan pasti. Membuat perencanaan anggaran pengeluaran mingguan dan bulanan ini sangatlah penting agar pengeluaran masih berada sesuai jalur dan tidak berlebihan.
Contoh daftar pengeluaran mingguan seperti, biaya makan, transport, uang saku anak (bila sudah berkeluarga). Sedangkan daftar pengeluaran bulanan seperti, biaya belanja bulanan, listrik, air, sewa rumah atau kos, dan lainnya.
5. Membuat Rekening Terpisah Untuk Tabungan dan Kebutuhan
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Saat sedang membagi gaji bulanan, alangkah lebih baik jika kamu memiliki dua rekening berbeda. Rekening pertama, kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan, sedangkan rekening kedua kamu gunakan untuk tabungan dan tidak boleh diotak-atik.
Nantinya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mingguan, hingga bulanan kamu dapat menggunakan rekening pertama yang diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan. Nah, untuk rekening khusus tabungan, kamu dapat menggunakannya saat berada di keadaan darurat atau dapat digunakan di masa mendatang.
6. Segerakan Membayar Tagihan dan Kewajiban
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Tips mengatur gaji dengan bijak selanjutnya adalah dengan memenuhi tagihan dan kewajiban. Saat menerima gaji bulanan, selain untuk memenuhi kebutuhan pokok kamu juga tidak boleh melewatkan tagihan dan kewajiban yang harus dibayar.
Saat menerima gaji, segeralah membayar berbagai tagihan dan kewajiban, jangan ditunda. Jika menundanya, maka nantinya kamu akan merasa kesulitan dan kondisi keuangan kamu pun akan terganggu.
7. Utamakan Kebutuhan Daripada Keinginan
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Utamakan kebutuhan daripada keinginan merupakan cara mengatur gaji pribadi secara bijak lainnya. Sebenarnya, hal yang sangat riskan saat mengatur gaji dengan bijak adalah bagian ini. Karena masih banyak orang yang lebih mementingkan keinginannya daripada kebutuhan.
Sehingga tidak jarang gaji yang diperoleh bisa habis dengan cepat, karena menuruti berbagai keinginannya. Untuk menghindari hal ini, kamu harus mulai utamakan memenuhi kebutuhan, misalnya untuk keperluan belanja bulanan, makan, uang sewa, dan lainnya.
Sedangkan, untuk pengeluaran yang tidak urgen dan hanya demi memuaskan keinginan saja dapat dihindari terlebih dahulu.
8. Hindari Gengsi dan Pamer
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Gengsi dan flexing atau pamer masih suka dilakukan oleh banyak orang di luar sana. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pengakuan dari banyak orang. Padahal jika perilaku ini terus dilakukan, nantinya bisa merusak kondisi finansial seseorang.
Makanya, untuk menghindari hal tersebut sehingga kamu dapat mengatur gaji dengan bijak kamu harus memiliki rasa selalu bersyukur dan cukup dengan apa yang kamu miliki saat ini. Jika kamu dapat menghindari perilaku tersebut, maka nantinya kamu akan menciptakan kondisi finansial yang stabil dan gaji kamu akan terpakai sesuai dengan kebutuhannya.
9. Alokasi Gaji untuk Dana Darurat
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Salah satu hal yang kerap disepelekan oleh orang-orang adalah memiliki dana darurat. Padahal dengan dana darurat dapat membantu kamu saat berada di keadaan darurat yang sedang memerlukan uang dengan cepat.
Saat menerima gaji, kamu dapat menyisihkannya sedikit untuk keperluan dana darurat. Jika memiliki dana darurat, uang tabungan di rekening tidak perlu digunakan, melainkan kamu akan menggunakan dana darurat yang telah dipersiapkan. Untuk mempersiapkan dana darurat kamu harus konsisten dan menganggapnya sebagai kewajiban bukan opsional.
10. Rutin Melakukan Evaluasi Keuangan Setiap Akhir Bulan
Cara Mengatur Gaji dengan Bijak Nah, cara terakhir ini yang perlu kamu mulai lakukan saat mengatur gaji dengan bijak. Ya, melakukan evaluasi keuangan pada akhir bulan. Hal ini dilakukan untuk mereview pengeluaran yang telah kamu keluarkan selama satu bulan belakang.
Apakah kamu masih merasa kekurangan atau semua dapat terpenuhi dengan baik? Jika begitu, kamu dapat mencari jalan keluarnya, pada bagian pos mana yang harus ditambah atau dikurangi nominalnya.
Saat kamu secara rutin melakukan evaluasi keuangan setiap akhir bulannya, kamu dapat memiliki kondisi keuangan yang lebih baik dan stabil. Sehingga menciptakan rasa ketenangan dalam diri dan saat beraktivitas sehari-hari pun kamu menjadi jauh lebih baik lagi.