7 Manfaat Berenang untuk Anak, Sehat Fisik dan Mental!

Manfaat Berenang untuk Anak Renang merupakan salah satu olahraga akuatik yang sangat digemari oleh banyak anak-anak. Keberadaan kolam renang sudah menjamur di kota-kota. Selain kolam renang konvensional, saat ini banyak sekali kolam renang yang dilengkapi dengan wahana-wahana air. Tidak heran keseruan bermain air dan bereksplorasi menjadi hal yang sangat dinantikan oleh anak-anak.

Keseruan bermain di kolam renang maupun waterpark, bijaknya harus diimbangi dengan memberikan pelajaran berenang dengan teknik yang benar pada anak. Berenang dengan teknik yang benar merupakan life skill yang sangat luar biasa berguna bagi anak, baik secara fisik maupun mental. Apa saja manfaatnya? Simak, yuk!
7 Manfaat Berenang untuk Anak, Sehat Fisik dan Mental!

1. Mengajarkan keselamatan ketika darurat di dalam air

Manfaat Berenang untuk Anak Manfaat Berenang untuk Anak Kedaruratan dapat terjadi kapan dan di mana saja. Bisa saja terjadi saat anak berada di kondisi perairan. Centers for Disease Control and Prevention atau CDC USA menegaskan bahwa tenggelam merupakan penyebab utama kematian untuk anak-anak usia 1-4 tahun dan penyebab kematian nomor ke-2 untuk anak-anak usia 5-14 tahun.

CDC juga menyebutkan 40% kasus tenggelam merupakan kasus gawat darurat yang membutuhkan penanganan segera. Kasus tenggelam yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan otak dan diabilitas jangka panjang. Oleh sebab itu, pelajaran untuk berenang dengan teknik yang benar merupakan salah satu pelajaran bertahan hidup. Bahkan, keahlian berenang dapat mengurangi risiko tenggelam sebanyak 88% (Arch Pediatr Adolesc Med. 2009 Mar; 163(3): 203–210).

2. Meningkatkan perkembangan massa otot

7 Manfaat Berenang untuk Anak, Sehat Fisik dan Mental!

Manfaat Berenang untuk Anak Manfaat Berenang untuk Anak Renang merupakan salah satu olahraga low-impact, yang artinya rendah risiko cedera sendi dan tulang. Oleh karenanya, berenang dapat dilakukan dalam durasi yang lebih lama ketimbang olahraga lainnya. Hanya dengan berenang santai selama 30 menit, kamu bisa membakar 200 kalori atau setara 2 kali lipat dari berjalan kaki, loh!

Berenang melibatkan hampir semua otot pada tubuh, sehingga dapat meningkatkan kesimbangan tubuh dan membentuk tubuh yang atletis. Dilansir Livescience, kelompok otot yang digunakan saat berenang adalah otot perut, punggung, lengan bawah, bahu, paha belakang, dan bokong.

Jika kamu ingin lebih spesifik melatih bagian otot tertentu, cobalah untuk melakukan campuran berbagai gaya renang, bukan hanya satu gaya saja. Misalnya:

  • Breaststroke atau gaya dada secara dominan melatih otot pinggul dan kaki saat gerakan menendang ke samping, dan otot dada pada saat mendorong.
  • Butterfly atau gaya kupu-kupu menekankan pada tubuh bagian atas, khususnya otot dada, perut, lengan terutama trisep, dan otot punggung.
  • Backstroke atau gaya punggung secara dominan melatih otot bahu, punggung, dan trisep saat mengayuh, serta melatih otot paha dan dada yang menjaga perenang tetap mengapung di air.

Front crawl atau yang lebih dikenal dengan freestyle, alias gaya bebas. Memadukan beberapa otot mulai dari otot bahu, kaki, hingga perut yang bergerak maksimal.

3. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Manfaat Berenang untuk Anak Manfaat Berenang untuk Anak Renang termasuk olahraga kardiovaskular. Latihan kardiovaskular adalah olahraga yang menggunakan jantung dan pembuluh darah. Aktivitas latihan kardio menyebabkan peningkatan detak jantung dan pernapasan yang disebabkan sirkulasi darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Oleh sebab itu, berenang dapat meningkatkan kinerja jantung dan pembuluh darah agar lebih efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

Studi juga menunjukkan bahwa berenang beberapa kali seminggu dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Kondisi kardiovaskular dan otot yang kuat sebagai manfaat berenang membuat anak memiliki stamina prima.

4. Pembiasaan menyukai olahraga sejak kecil

Manfaat Berenang untuk Anak Manfaat Berenang untuk Anak Membiasakan anak untuk mencintai olahraga sangat penting dilakukan sejak dini. Ini dapat menjadi sebuah investasi jangka panjang bagi kesehatan anak, sebab akan membuahkan gaya hidup yang aktif saat anak dewasa.

Bermain air di kolam renang yang disukai anak bisa dimanfaatkan sebagai pintu pembuka akan kecintaan anak terhadap olahraga renang. Bila perlu, bergabunglah dengan klub renang untuk anak. Anak akan mendapatkan pengalaman dan teman baru. Latihan pasti jadi lebih seru!

5. Meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan mental

Manfaat Berenang untuk Anak Manfaat Berenang untuk Anak Seperti yang disebutkan sebelumnya, renang merupakan olahraga seluruh tubuh. Renang menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik, sebab membutuhkan energi yang besar. Pada saat berenang, hormon endorfin atau hormon kebahagiaan dilepaskan, dan hormon kortisol atau hormon stress ditekan.

Secara psikologis anak, menjadi lebih tenang di kesehariannya dan di waktu istirahatnya. Oleh sebab itu, renang sangat cocok dijadikan aktivitas produktif untuk menguras energi berlebih pada anak.

6. Meningkatkan kemampuan motorik

Manfaat Berenang untuk Anak Manfaat Berenang untuk Anak Dilansir Sciencedaily, studi yang dilakukan oleh Griffith University, Australia, menegaskan bahwa anak-anak yang belajar berenang sejak dini memiliki keterampilan motorik visual yang unggul dari rekan sebayanya. Kemampuan motorik visual adalah kemampuan untuk menghubungkan informasi yang dilihat mata dengan gerakan yang dilakukan oleh bagian tubuh lain.

Anak-anak perenang mendapat skor lebih tinggi dalam kegiatan memotong kertas, mewarnai dan menggambar garis maupun bentuk, serta kemampuan matematika. Kemampuan literasi dan numerasi anak-anak tersebut juga lebih unggul dari teman-temannya yang bukan perenang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa berolahraga renang juga bisa meningkatkan kemampuan akademis anak.

7. Meningkatkan kepercayaan diri
7 Manfaat Berenang untuk Anak, Sehat Fisik dan Mental!

Manfaat Berenang untuk Anak Manfaat Berenang untuk Anak Meskipun banyak anak yang berhasil mengatasi ketakutannya pada awal proses belajar renang, namun ada juga yang sebaliknya. Anak bisa saja merasa gugup dan terintimidasi pada awal proses belajarnya. Teruslah temani dan motivasi mereka untuk belajar mengatasi ketakutannya.

Pilihlah lingkungan kolam renang yang mendukung proses belajar dan disukai anak. Proses belajar ini mengajarkan anak tentang kerja keras, ketahanan diri, dan ketekunan yang akan membuahkan hasil individu yang sehat fisik dan mentalnya.

Pada akhirnya, ketekunan dan kerja keras berlatih berenang akan membentuk karakter anak menjadi orang yang percaya diri. Anak diharapkan akan tumbuh dengan baik, stabil secara emosional, dan sehat secara fisik. Yuk, ajak anak berenang!

By Admin