Medan Perampokan BBM macam solar dengan mengebor pipa di wilayah Daerah Kurnia Kecamatan Medan Belawan, membuat PT Pertamina tidak untung sampai Rp100 juta.
Section Head Communication dan Relation Pertamina Sumbagut, Agustiawan ke koresponden, Selasa (3/1/2023) menuturkan, rugi capai Rp 100 juta berdasar pada barang untuk bukti solar yang ditangkap gapai 1 ton.
“Harga solar bantuan R 6.800. Dikalikan BBM non bantuan Rp20 ribu. 1000 liter kali Rp20 ribu, ucapkan Rp20 juta,” sebutnya.
Perampokan BBM Solar di Medan Belawan
Perampokan BBM Adapun argumen solar dikalikan Rp 20 ribu per liter lantaran solar bantuan dikira dapat dipasarkan pada pengepul serta seterusnya diperhitungkan kembali dipasarkan ke Industri.
“Maka dari itu nilai solar bersubsidi tak lagi, Rp6.800 per liter. BBM bersubsidi serta BBM industri spesifikasinya sama,” singkap Agustiawan.
Dia memaparkan, Pertamina alami rugi seperti kerusakan infrastruktur, yaitu pipa yang bocor saat perampokan BBM itu. Hingga mesti dikerjakan pembaruan.
Selanjutnya Agustiawan berkata Pertamina pula lakukan pembersihan lingkungan yang terkontaminasi solar yang diculik itu. Sekalian buat memperkirakan terjadi kebakaran sampai kerusakan lingkungan dari efek penjarahan itu.
“Belum lebih kerusakan infrastruktur dan cost pemeliharaan yang keluar, pembersihan lingkungan, nyata terkontaminasi itu. Ya kira-kira Rp 100 juta,” tegasnya.
Perampokan BBM Pertamina Rugi Hingga Rp100 Juta
Awal mulanya, polisi meringkus area penjarahan bahan bakar minyak (BBM) model solar dari pipa punya Pertamina di area Medan Belawan, Senin (2/1/2023) tempo hari.
Dalam penangkapan itu, polisi menyelamatkan barang untuk bukti 17 jerigen serta 3 drum plastik berisi BBM model solar dengan berat nyaris sampai 1 ton.
“Iya betul, tadi malam kita lakukan penangkapan,” kata Kasat Reskrim Polres Dermaga Belawan AKP Rudy Saputra waktu diverifikasi reporter Parboaboa, Selasa (3/1/2022) pagi.
Dia menjelaskan polisi mendapati barang untuk bukti solar ini dari beberapa rumah yang ada di lokasi. Sedang aktor penjarahan langsung kabur menyaksikan kehadiran petugas kepolisian.
“Kemarin udah ada 2 orang ditangkap. Untuk pelaksana yang lain lagi dalam perburuan,” ungkapkan Rudy.
Lanjut Kasat memaparkan, dari pengecekan sementara banyak aktor berlaga dengan mengebor pipa solar lalu ambil curahan minyak dengan spons dan mengalihkannya ke drum.
“Waktu air laut kering, mereka mengerjakan pengeboran pipa, minyak yang tumpah ke air itu yang mereka mengambil,” sambungnya Berita Millenial !