Jadwal pernikahan diusahakan tidak mepet dengan tanggal ketika kalian merencanakannya. Misalnya kalian berunding jadwal pada bulan Januari maka kalian bisa menentukan acara pernikahan pada bulan Juli sampai Desember. Rentang waktu yang lama tersebut bisa digunakan untuk mempersiapkan hal-hal lainnya. Waktu yang cukup lama juga akan membuat persiapan menjadi lebih matang.
5. Mengikuti Bimbingan Pranikah
Persiapan Pernikahan lainnya dalam pernikahan adalah dengan mengikuti bimbingan pranikah. Bimbingan pranikah sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Dalam Undang-undang tersebut berisi tentang calon pengantin diwajibkan untuk mengikuti bimbingan pranikah yang diadakan oleh Kantor Urusan Agama Kementerian Agama RI.
Bimbingan pranikah biasanya dilaksanakan selama dua hari dengan waktu yang ditentukan oleh pihak KUA setelah pasangan mendaftarkan diri untuk bimbingan pranikah.
Bimbingan pranikah ini sangat berguna untuk calon pengantin agar lebih paham mengenai seluk beluk pernikahan. Semua akan dijelaskan oleh ahlinya dalam proses bimbingan pernikahan ini. Pernikahan tidaklah suatu proses yang mudah maka dari itu diperlukan bimbingan yang cukup agar calon pengantin memahami risiko-risikonya.
6. Melakukan Tes Kesehatan
Persiapan Pernikahan Sebelum melakukan pernikahan perlu melakukan tes kesehatan, sebagai calon pengantin tentu tes kesehatan adalah hal yang penting dilakukan sebelum pernikahan berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi apakah ada penyakit-penyakit berbahaya yang ada pada diri calon pengantin atau tidak.
Dalam melakukan tes kesehatan biasanya dilakukan beberapa tes meliputi, tes golongan darah dan rhesusnya, TORCH, tingkat gula darah, USG Ginekologi, dan penyakit menular.
Melakukan tes kesehatan dianjurkan jauh-jauh hari sebelum acara pernikahan berlangsung, misalnya enam bulan sebelum pernikahan. Hal tersebut dilakukan jika ada suatu penyakit maka bisa dilakukan penanganan medis secara segera dan pernikahan bisa berlangsung lancar setelah itu.
7. Menentukan Budget Pernikahan
Persiapan Pernikahan Budget adalah hal yang perlu dipersiapkan pada awal rencana ingin mempersiapkan pernikahan. Budget adalah hal yang sensitif untuk dibicarakan karena menyangkut keseluruhan acara pernikahan. Konsep, katering, dan tempat pernikahan akan sesuai dengan keinginan jika memiliki budget yang cukup.
Calon pengantin harus berunding untuk budget pernikahan. Karena konsep dan hal-hal lain yang berhubungan dengan acara pernikahan ada di tangan calon pengantin. Jika ada keterbukaan antar calon pengantin maka akan lebih mudah untuk mempersiapkan acara pernikahan.
Kalian juga bisa menyesuaikan acara pernikahan dengan budget yang kalian miliki. Biasanya pihak keluarga juga ikut memikirkan apa saja yang ada di dalam acara pernikahan termasuk adat dan tradisi yang dilakukan. Jika budget sudah sesuai maka acara dapat berlangsung dengan aman.
8. Menentukan Konsep Pernikahan
Persiapan Pernikahan Setelah selesai membicarakan masalah budget, selanjutnya menuju pada konsep pernikahan. Konsep pada pernikahan biasanya berdasarkan keinginan dari calon pengantin, namun tidak menutup kemungkinan pihak keluarga juga ikut campur dalam hal ini. Biasanya pihak keluarga menyarankan memasukkan adat pernikahan dalam konsep pernikahan anaknya.
Sebelum menentukan konsep secara mendalam, kamu bisa memilih konsep dasar dari acara pernikahanmu. Konsep-konsep dasar tersebut seperti formal, semi formal, atau santai. Setelah menentukan konsep dasar, kamu bisa menentukan konsep secara detail.
Konsep pernikahan secara detail bisa kamu dapatkan dari berbagai sosial media. Kamu bisa memilih dan memilah agar mendapatkan inspirasi dari beragam konsep yang ada. Kamu bisa menyesuaikan konsep sesuai keinginanmu dan pasanganmu. Konsep detail pernikahan bisa dipilih dengan adat istiadat atau konsep modern universal. Kamu bisa membicarakannya dengan keluarga dan pasanganmu.
Melalui buku ini, penulis mengajak kita untuk mengingat bahwa pernikahan Anda harus menjadi teladan bagi pernikahan anak, cucu dan keturunan Anda selanjutnya. Pada saat anak telah berumah tangga, cara mereka menjalankan rumah tangga akan meniru teladan Anda.
9. Menggunakan Jasa Wedding Organizer
Persiapan Pernikahan setelah menentukan konsep pernikahan, kalian bisa menggunakan jasa wedding organizer dalam mewujudkan konsep pernikahan kalian. Dengan jasa wedding organizer kalian akan dimudahkan karena kamu tidak mengurusnya sendirian. Kalian bisa tinggal memberikan konsep kepada mereka dan mereka akan mengurus semuanya. Biaya menggunakan jasa wedding organizer dengan mengurus sendiri tidaklah jauh berbeda.
Jasa wedding organizer bisa menyesuaikan hal-hal yang dibutuhkan dalam acara pernikahan seperti MC, musik, katering, tempat, dekorasi, dan paket lain yang disediakan oleh jasa wedding organizer. Hal ini juga bisa kalian bicarakan dengan pasangan kalian untuk menentukan apakah akan menggunakan jasa ini atau mengurus pernikahan kalian sendiri.
10. Menentukan Katering
Katering merupakan budget yang paling besar dikeluarkan dalam acara pernikahan. Katering juga sangat berpengaruh dengan tamu undangan kalian. Katering yang bagus tentu tamu undangan akan merasa senang karena disajikan hidangan yang membuat mereka kenyang dan takjub karena adanya beragam menu yang ada.
Sebelum menentukan katering kalian juga harus melihat berapa jumlah tamu yang datang. Kalian bisa mengira-ngira dari jumlah undangan yang kalian sebar untuk tamu undangan. Hal ini dilakukan agar dalam acara pernikahan kalian tidak terjadi kekurangan makanan.
Selain itu, kalian juga bisa mencicipi makanan yang ingin kamu jadikan hidangan pada acara pernikahan kalian. Mencicipi makanan sangat penting, karena kalian juga harus memastikan makanan yang kalian pesan untuk acara pernikahan kalian hasilnya sesuai dengan yang kalian harapkan. Kalian juga bisa berkonsultasi dengan pihak katering karena mereka juga bisa menyesuaikan jumlah porsi yang tepat.
11. Menentukan Tempat Pernikahan
Ketika kamu sudah memiliki konsep pernikahan kamu kamu bisa mewujudkannya dengan menentukan tempat yang ingin kamu pilih untuk acara pernikahan kamu. Tempat pernikahan yang biasa digunakan adalah gedung atau hotel. Biasanya dalam memilih gedung memiliki kesulitan karena banyaknya gedung yang sudah dipesan. Memilih gedung pernikahan juga berdasarkan budget yang dimiliki. Jika gedung yang sesuai budget telah dipesan orang lain maka akan menjadi hambatan.
Kalian bisa mengantisipasi kehabisan tempat pernikahan dengan membuat daftar tempat pernikahan yang ingin kalian pesan. Kalian harus ada rencana lain ketika tempat pernikahan yang satu sudah penuh maka kalian bisa memesan tempa yang lain. Jika tempat pernikahan sudah dipesan dan sesuai keinginan maka persiapan lain terasa lebih mudah untuk direalisasikan.
12. Menentukan Dekorasi
Jika tempat pernikahan sudah ditentukan maka selanjutnya adalah mendekor tempat pernikahan sesuai dengan konsep yang kamu miliki. Kalian juga bisa menyerahkan konsep dan dekorasi yang dipasang di tempat pernikahan kalian dengan jasa wedding organizer. Mereka memiliki banyak pengalaman dalam mengatur acara pernikahan, tentunya mereka bisa menyarankan dekorasi yang cocok dengan konsep pernikahanmu.
Dekorasi juga hal yang penting karena dekorasi adalah hal yang pertama kali dilihat oleh tamu undangan ketika memasuki gedung pernikahan. Dekorasi harus terlihat bagus agar tamu merasa senang ketika melihatnya. Tentunya dekorasi harus cocok dengan konsep sebelumnya.
13. Baju Pengantin
Baju pengantin juga tidak kalah penting karena baju pengantin adalah hal yang paling dilihat oleh para tamu undangan. Baju pengantin yang dikenakan juga harus sesuai dengan konsep. Jika konsep pernikahanmu sesuai dengan adat istiadat maka kamu harus memakai baju adat yang sesuai. Sedangkan jika memiliki konsep modern atau yang lainnya, kamu bisa menyesuaikannya lagi dengan konsep tersebut.
Jika kamu pusing dengan harga pengantin yang mahal jika membuatnya maka kamu bisa saja menyewa baju pengantin. Baju pengantin hanya sekali saja dipakai, kamu tidak perlu repot membuatnya atau membeli, kamu bisa menyewanya untuk acara pernikahanmu. Biasanya baju pengantin tidak hanya satu saja, namun ada baju ganti yang lain agar pengantin selalu terlihat segar jika acara berlangsung lama.
14. Undangan Pernikahan
Hal penting lainnya adalah undangan pernikahan. Undangan pernikahan harus memiliki desain yang bagus juga. Lebih bagus lagi jika desain undangan pernikahan sesuai dengan konsep pernikahan yang telah dibuat. Kalian bisa membuat undangan pernikahan dengan dua cara yaitu secara digital dan secara fisik seperti undangan pada umumnya.
Undangan versi digital bisa kalian buat semenarik mungkin dan disebarkan lewat sosial media. Untuk undangan fisik atau konvensional juga hal yang penting disiapkan karena hal tersebut adalah kebiasaan dalam pernikahan di mana undangan selalu dalam kondisi cetak atau fisik.
Selain desain, jumlah undangan juga harus disesuaikan dengan budget yang kalian miliki dan besar gedung pernikahan kalian. Jika memiliki gedung yang luas dan budget yang besar, kalian bisa mengundang tamu yang banyak. Namun, jika gedung pernikahanmu tidak begitu besar, dan budget yang kamu miliki tidak cukup banyak, kamu bisa mengundang tamu sesuai yang kamu inginkan jumlahnya.
15. Cenderamata Pernikahan (Souvenir)
Cenderamata juga hal yang penting untuk dipikirkan. Cenderamata bisa menjadi kenang-kenangan yang kamu berikan kepada tamu undanganmu. Jika kamu memberikan cenderamata yang berkesan maka pernikahanmu tentunya akan diingat oleh teman-teman dan keluarga yang kamu undang.
Kamu bisa memilih cenderamata pernikahan sesuai dengan konsep pernikahanmu. Sesuai konsep agar semuanya serasi. Jika semua serasi maka akan terlihat bahwa acara pernikahanmu ini telah memiliki struktur yang baik. Tamu undangan yang menerima juga akan senang kalau cenderamata yang kamu berikan itu berguna, bukan hanya sebagai pajangan saja.
Buku ini mengupas tuntas masalah pernikahan, mulai dari fikih pernikahan, persiapan pernikahan, prosedur dan persyaratan nikah ke KUA, cara menggapai keluarga sakinah mawaddah warrahmah (SaMaRa), tips membahagiakan pasangan, dan memahami manajemen konflik rumah tangga. Buku ini akan sangat bermanfaat, baik bagi mereka yang mau menikah maupun mereka yang sedang menjalani pernikahan.