Pernah mendengar tentang objek wisata Situ Gunung di Sukabumi? Lokasi wisata ini memiliki suspension bridge atau jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.
Sebelum memutuskan untuk berwisata ke sana, simak informasi berikut agar kamu tahu bagaimana, apa saja yang ada di sana, rute ke sana, harga tiket, dan hal penting lainnya.
Lokasi Situ Gunung
Kawasan ini berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Desa Gunung Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi ini berada di ketinggian 850 mdpl.
Selain suspension bridge, keindahan alam juga menjadi daya tarik yang membuat kawasan ini cocok menjadi pilihan tujuan kunjungan saat liburan untuk melepas lelah dan stres akibat rutinitas sehari-hari.
Terdapat danau buatan dan camping ground, sekaligus glamping (glamour camping) yang nyaman, serta suhu dingin khas pegunungan yang membuat suasana liburan lebih lengkap dan seru.
Lokasi ini juga telah dilengkapi dengan berbagai wahana seperti flying fox dan perahu sampan. Selain itu, telah dibangun juga kafe yang instagrammable dan fasilitas penginapan.
Rute Perjalanan
Cara menuju ke kawasan ini ada beberapa pilihan. Salah satunya menggunakan kereta api. Pengunjung bisa naik commuter line dengan tujuan Bogor. Harga tiketnya hanya 10 ribu rupiah. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan Kereta Api Pangrango menuju ke Sukabumi.
Tarif untuk kelas ekonomi hanya perlu membayar sebesar 35 ribu rupiah. Turunlah di Stasiun Cisaat. Lalu naik angkot menuju ke Polsek Cisaat. Rute berikutnya, naik angkot lagi langsung menuju ke lokasi, tarifnya sekitar 12 ribu rupiah.
Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan bus atau elf. Kamu bisa naik dari Terminal Baranangsiang, dengan tujuan Bogor-Sukabumi. Mintalah untuk turun di pertigaan Cisaat.
Kemudian, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkot langsung menuju ke lokasi. Perkiraan harga yang harus dibayar hampir sama dengan menggunakan kereta api.
Kamu juga bisa memilih perjalanan roadtrip menggunakan mobil. Supaya tahu arah dan tidak tersesat, gunakan alat bantu berupa aplikasi peta yang bisa diakses menggunakan smartphone.
Namun, menggunakan kendaraan pribadi tidak disarankan. Ini karena rute Bogor-Sukabumi sering macet, terutama saat weekend. Jangan lupa untuk cek kendaraan sebelum berangkat agar siap dalam menghadapi berbagai macam tanjakan dan kelokan menuju ke lokasi.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk ke kawasan ini sangat terjangkau, hanya 18 ribu rupiah. Namun, ini hanya tiket masuk saja. Jika kamu ingin mengunjungi jembatan gantung, kamu harus merogoh kocek lagi, yakni 50 ribu rupiah untuk tiket dewasa, dan 25 ribu rupiah untuk tiket anak-anak.
Selain itu, jika kamu ingin mencoba berbagai wahana di sana, kamu harus membayar lagi sesuai wahana yang kamu pilih. Contohnya seperti flying fox yang tiketnya dipatok dengan harga 75 ribu rupiah dan perahu sampan yang harga tiketnya sekitar 20 ribu rupiah.
Kamu juga boleh berkemah atau camping di lokasi ini dengan membayar biaya sekitar 32 ribu rupiah per orang.
Khusus untuk tiket camping, harganya sudah termasuk karcis masuk, jasa wisata dan karcis asuransi.
Yang perlu menjadi catatan adalah harga tiket di atas bisa berubah-ubah. Biasanya, saat musim liburan atau peak season, harganya akan naik. Tak perlu khawatir, karena kenaikannya pun masih dalam batas wajar dan terjangkau.
Jam Buka
Suspension bridge buka setiap hari. Pada hari biasa, jam buka jembatan gantung adalah pada pukul 07.00 pagi hingga pukul 17.00. Dan saat weekend, jam buka mulai jam 06.00 hingga 21.00.
Namun, pada saat ramai pengunjung, biasanya akan dibuka lebih lama. Contohnya saat liburan lebaran tahun 2019 lalu. Kepadatan wisatawan di kawasan ini telah terjadi sejak hari pertama lebaran. Dalam sehari 1.000 hingga 2.000 pengunjung berlibur ke destinasi wisata ini.
Karena besarnya minat wisatawan, maka jam buka diperpanjang, bahkan hingga jam 22.00 sampai jam 23.00 jika masih ada pengunjung.
Fasilitas
Pemerintah Sukabumi cukup serius menggarap lokasi plesir ini. Dapat dilihat dari fasilitasnya yang lengkap dan menarik.
Fasilitas yang tersedia antara lain:
1. Parkir yang memadai
2. Toilet bersih
3. Kamar Mandi
4. Warung dan kafe
5. Penginapan mulai dari 100 ribu rupiah
6. Wahana flying fox
7. Perahu Sampan
8. Panggung terbuka lengkap dengan kursi penonton dari kayu beratap rimbunan pepohonan
9. Camping Ground yang dilengkapi dengan kawasan glamping.
Hal Menarik Yang Wajib Dicoba
Lokasi wisata ini sempat viral karena keunikannya. Ditambah lagi, area sekitar yang sangat mendukung sebagai destinasi liburan pilihan. Bagi kamu yang aktif di sosial media, tempat ini adalah pilihan tepat dan layak dibagikan di profil sosmed-mu.
Menarik sekali, ya. Penasaran? Yuk, cek daftar hal menarik yang wajib kamu coba saat berkunjung ke kawasan ini!
1. Mengunjungi Jembatan Situ Gunung
Yang paling menarik di lokasi ini tentu saja adalah jembatan gantung Situ Gunung. Pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak swasta. Konstruksi mulai bulan Mei 2017 dan rampung hanya dalam 4 bulan saja.
Jembatan ini dikenal sangat kokoh karena terbuat dari kayu Ulin yang berasal dari Papua. Namun, kapasitas maksimal tetap terbatas, yakni 44 orang pada saat bersamaan, dengan beban maksimal 55 ton.
Wahana viral ini memiliki panjang 243 meter dan ketinggian 161 meter di atas permukaan tanah.
Dari atas wahana ini, wisatawan dapat melihat jurang yang ada di bawah hingga area Curug Sawer dan Danau Situ Gunung.
Pengunjung akan diberikan gelang khusus yang menjadi penanda boleh menyeberangi jembatan. Gelang ini jangan sampai hilang, karena saat pulang akan diperiksa lagi. Kalau tidak ada gelang, saat pulang mesti memutar lewat jalur lama yang lebih jauh.
Baca Juga: 11 Daya Pikat Pantai Pangandaran (Wisata Eksotis di Jawa Barat)
2. Menikmati Keindahan Danau Situ Gunung
Danau ini merupakan man-made lake, atau danau buatan manusia. Meskipun begitu, keindahannya tak kalah dari danau alami.
Air danaunya jernih. Di beberapa bagian danau terdapat semacam pulau-pulau kecil yang ditumbuhi rerumputan hijau. Tidak hanya panorama yang indah, suara kicauan burung kepondang, kutilang, dan perenjak menambah keasrian danau itu.
Dikisahkan, danau ini dibuat oleh Mbah Jalun atau Rangga Jagad Syahadana, seorang bangsawan Mataram yang merupakan musuh Belanda pada abad 1800-an. Danau ini dibuat sebagai wujud syukur atas kelahiran anaknya yang bernama Rangga Jaka Lulunta.
Karena keindahannya, danau ini sering menjadi objek fotografi dan merupakan tempat piknik favorit.
Bagi yang tak menyukai keramaian, kamu bisa mencari titik yang jauh dari keramaian agar bisa menikmati ketenangan sambil melihat keindahan sekitar danau.
3. Melihat Air Terjun Curug Sawer
Dari jembatan gantung, kamu hanya butuh 10-15 menit jalan kaki dari ujung jembatan untuk mencapai Curug Sawer. Treknya pun tidak sulit. Berupa berbatu, turun naiknya pun sudah dibentuk undakan. Titian bambu yang harus dilewati pun dalam kondisi masih bagus.
Air terjun ini tingginya 35 meter. Di hadapan curug ada jembatan untuk berfoto-foto dengan latar curug. Terdapat teras atau pavilion permanen di atas aliran sungai beberapa ratus meter di depan curug.
Untuk jalur kembali, bisa memilih naik ojek dengan tarif 50 ribu rupiah sekali jalan, atau memutar kembali melalui jalan menanjak. Jika belum lelah, mengambil jalur menanjak dapat menjadi alternatif sembari melanjutkan menikmati pemandangan.
4. Berkemah di Camping Ground
Suka pengalaman tidur di luar rumah alias berkemah? Lokasi ini adalah pilihan tepat karena menyediakan camping ground dengan pilihan sewa tenda biasa, atau glamping atau glamour camping dengan bangunan minimalis semi permanen.
Untuk kamu yang memilih berkemah dengan menggunakan tenda, bisa memilih sewa tenda di Tanakita Camping Ground. Berada sekitar 200 meter dari pintu masuk Situ Gunung Park, kawasan kemah ini memiliki luas sekitar 2 hektar.
Meski berbentuk tenda, penginapan Tanakita telah dilengkapi fasilitas kamar mandi dengan air panas, toilet, dan mushola. Lokasi ini mampu menampung sekitar 200 orang.
Bagi yang menyukai kenyamanan, silahkan memilih glamping di Villa Cemara atau di Calliandra Camping Ground.
Villa Cemara merupakan penginapan berbentuk rumah panggung. Kapasitas maksimalnya 12 orang. Penginapan ini berada di Jalan Situgunung KM 07, Kampung Pasanggragan, Desa Gedepangrango, Kadudampir, Sukabumi dengan tarif 400-850 ribu rupiah per malam.
Sedangkan, Calliandra adalah penginapan yang dikelola Gunung Gedepangrango Resort PTN Situ Gunung.
Penginapan ini memiliki luas 3.400 meter persegi dan mampu menampung 400 orang.
Lihat Juga: Curug Cikaso Sukabumi, Keindahan 3 Air Terjun yang Mempesona
5. Mengambil Koleksi Foto Dan Video Untuk Dibagikan Di Sosial Media
Dengan berbagai titik fotografis dan keindahan alamnya, tempat ini cocok untuk jadi pilihan spot selfie untuk konten sosial mediamu. Baik itu berbentuk foto maupun video.
Jadi, sebelum berkunjung, pastikan kamu membawa kamera terbaikmu untuk merekam momen-momen dan tempat-tempat menarik di sini. Jika kamu seorang Youtuber, manfaatkan artikel ini sebagai persiapanmu untuk menentukan titik pengambilan video di sana.
Sebagai catatan, karena lokasi berada di pegunungan, tidak semua jaringan seluler dapat mencapai kawasan ini.
Karena itu, mungkin kamu harus sedikit bersabar dan membagikan kontenmu nanti setelah mendapat sinyal.
Kamu dapat memilah-milah dan mengedit dulu foto dan video terbaik yang nanti ingin kamu tampilkan. Pasti akan membuat follower kamu tergiur untuk mengunjungi tempat ini juga!
6. Mencoba Berbagai Wahana
Untuk para penyuka tantangan adrenalin, bisa mencoba wahana flying fox yang juga tersedia di kawasan ini. Selain itu, terdapat juga perahu sampan yang bisa dinaiki untuk menyusuri danau.
Pilihan wahana ini bisa menambah keseruan perjalanan liburan kamu dan menambah koleksi foto untuk dibagikan di sosial media.
Jangan lupa perhatikan anjuran keamanan dan pastikan barang-barang kamu seperti ponsel dan kamera berada dalam tempat yang aman sebelum menaiki wahana.
7. Wisata Kuliner
Penyuka kuliner pun tak akan kecewa datang ke sini. Ada welcome snack and drink gratis di pintu masuk dengan sistem ‘makan sesukamu’ tanpa tambahan biaya, karena sudah termasuk pada harga tiket masuk.
Selain itu, ada kafetaria “De Balcone Gede Pangrango”, yang menjual makanan berat seperti nasi liwet, nasi timbel, nasi ayam, dan nasi goreng.
Di sini juga disediakan kopi, menu perasmanan sunda, dan aneka cemilan. Kamu juga bisa menikmati wahana jaring-jaring di pinggir kafe secara gratis dengan menunjukkan struk pembayaran pesanan makananmu.
Tapi, wahana ini hanya untuk yang memiliki keberanian tinggi. Pasalnya, di bawah jaring-jaring ini adalah jurang.
Pastikan juga keamanan barang bawaanmu.
8. Ambil Paket Wisata
Bingung mau kemana dulu atau ribet atur jadwal? Kalau belum yakin untuk membuat jadwal kunjungan sendiri, kamu bisa pesan paket wisata ke agen perjalanan. Banyak agen perjalanan yang menyediakan pilihan paket wisata yang menarik.
Pilihannya ada bermacam-macam. Mulai hanya paket tur 1 hari, meninap 1 hingga 2 malam, bahkan hingga paket pre-wedding dan night photo session.
Supaya tidak bingung pilih paket, konsultasikan saja tujuan yang kamu inginkan dan hal yang ingin kamu lakukan di sana. Mintalah rekomendasi tujuan yang bagus dari agen perjalanan supaya kamu tidak melewatkan lokasi yang bagus.
Simak Review: 20 Tempat Wisata Sumedang Paling Populer (Murah tapi Indah)
Tips Berkunjung Ke Situ Gunung
1. Jika bawa kendaraan pribadi, sebaiknya berangkat sejak dini hari. Tujuannya supaya tidak kena macet.
2. Siapkan baju hangat dan jaket, karena udara pegunungan yang dingin.
3. Gelang tanda masuk jangan sampai hilang, karena ada pemeriksaan saat masuk dan keluar lokasi. Gelang ini juga digunakan untuk mendapat free welcome drink and snack.
4. Menginaplah di sana untuk menikmati suasana lebih maksimal. Bisa memilih camping di lokasi, baik sewa tenda maupun glamping. Atau dengan memesan hotel yang juga banyak terdapat di lokasi.
5. Jaga kebersihan selama mengunjungi lokasi. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan.
6. Jaringan seluler susah didapat karena di area pegunungan. Sinyal yang bagus hanya Telkomsel.
7. Kalau tidak suka keramaian, hindari weekend dan juga tanggal 10 & 11 September, saat HUT Sukabumi.
8. Saat musim libur, pengunjung memadati area tersebut, jadi disarankan untuk datang lebih awal sebelum jam operasional.
9. Dikarenakan cuaca tidak menentu, siapkan peralatan atau obat-obatan untuk menjaga-jaga diri untuk sesuatu hal yang tak terduga.
10. Jangan lupa bawa kamera untuk merekam momen-momen terbaik.
Kunjungi Juga: Jalan Braga Bandung, wisata modern dengan 12 aktivitas seru
Situ Gunung memiliki keindahan alami pegunungan yang diolah apik, dengan dibuat jembatan gantung. Ditambah danau buatan warisan sejarah, pembangunan fasilitas dan wahana lain, menjadikan lokasi ini sempurna untuk menjadi objek wisata.
Kawasan ini menawarkan pengalaman yang seru dengan area camping ground dan glamping sebagai pilihan penginapan.
Lokasi yang mudah ditemukan, harga tiket masuk yang terjangkau, dan spot fotografi yang cocok dipajang di sosial media, menarik minat banyak orang untuk berkunjung,
Jadi, tak ada ruginya mencoba berkunjung ke sini bersama keluarga untuk menikmati liburan. Segera dijadwalkan, ya!
BACA LAINNYA :
Taman Nasional Way Kambas