BERITA MILLENIAL – Cara Membahagiakan Orang Tua Orang tua adalah dua orang terpenting dalam hidup kita. Mereka orang pertama yang menyapa kita di dunia, merawat kita dari bayi, mengajari berjalan, hingga kita bisa berlari dan menjadi diri kita sendiri.
Seorang ibu dan ayah akan memberikan segalanya untuk anak mereka. Bahkan jika mereka harus menukar nyawanya sekalipun agar anaknya bisa hidup, orang tua akan melakukannya tanpa merasa ragu sedikitpun. Jasa orang tua kepada kita terlalu banyak, saking banyaknya hingga mustahil untuk dibalas.
Cara Membahagiakan Orang Tua Tidak peduli seberapa banyak uang yang kita punya, atau apa pun yang kita miliki, itu tidak akan bisa membalas satu persen dari apa yang sudah dilakukan oleh orang tua pada diri kita. Namun meski kita tidak pernah bisa membalas apa yang sudah dilakukan kedua orang tua kita, paling tidak kita bisa membahagiakan mereka, terutama di masa tuanya.
Bicara soal membahagiakan orang tua, semua agama meminta kita untuk selalu berbakti dan menyayangi orang tua. Dalam ajaran Islam terutama, orang tua adalah orang yang sangat penting. Ridho Allah SWT ada di orang tua.
Bahkan tidak peduli seberapa banyak amalan seseorang, mereka tidak akan pernah masuk surga, jika dia durhaka kepada kedua orang tuanya. Berikut hadist dan ayat Al-Qur’an tentang berbakti dan membahagiakan orang tua!
Hadist dan Ayat Al-Qur’an Tentang Berbakti dan Membahagiakan Orang Tua
Berbakti kepada orang tua menjadi salah satu hal yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Saking pentingnya perintah ini, Allah Subhanahu wa ta’ala bahkan menyebutkannya dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Begitu juga dengan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang mengatakannya dalam berbagai hadits.
1. Seorang muslim harus selalu patuh kepada orang tua
Cara Membahagiakan Orang Tua Sebagai seorang muslim kita dianjurkan untuk selalu patuh kepada orang tua. Salah satu bentuk patuh ini adalah tidak pernah membantah omongan orang tua. Jangankan membantah, kita bahkan dilarang mengatakan “Ah” saat orang tua meminta bantuan kita. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
wa qodhoo robbuka allaa ta’buduuu illaaa iyyaahu wa bil-waalidaini ihsaanaa, immaa yablughonna ‘ingdakal-kibaro ahaduhumaaa au kilaahumaa fa laa taqul lahumaaa uffiw wa laa tan-har-humaa wa qul lahumaa qoulang kariimaa
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 23)
2. Kedudukan seorang ibu sangat tinggi dalam ajaran Islam
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu meminta umatnya untuk bersikap baik kepada orang tua, terutama ibunya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahkan mengulangi perintah ini sebanyak tiga kali, untuk menekankan betapa seriusnya perintah ini, sekaligus juga menegaskan betapa tingginya derajat seorang ibu. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan bertanya: “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?” Rasul pun menjawab: “Ibumu”. “Lalu siapa lagi?”, “Ibumu”. “Siapa lagi”, “Ibumu”. “Siapa lagi”, “Ayahmu”.
3. Berbakti kepada kedua orang tua juga termasuk dalam bentuk jihad
Cara Membahagiakan Orang Tua Jika kita menyebutkan kata “Jihad”, benak kita mungkin akan langsung memikirkan berbagai ibadah besar yang membuat orang yang melakukannya mendapatkan kesempatan untuk masuk surga tanpa hisab. Namun ternyata, berbakti kepada orang tua juga merupakan bentuk jihad lho!
Dari Abdullah bin Umar mengatakan ada seorang pria datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Pria itu meminta izin untuk pergi jihad. Lalu Rasulullah bertanya “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Pria itu menjawab “Ya.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Maka kepada keduanya itulah kamu berjihad.” (HR. Muslim)
4. Termasuk dalam dosa besar orang yang durhaka kepada orang tuanya
Cara Membahagiakan Orang Tua Kita selama ini beranggapan bahwa membunuh, atau menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai dosa besar. Padahal, durhaka kepada orang tua juga membuat kita diganjar dosa yang sangat besar. Seseorang yang durhaka kepada orang tua bahkan terancam masuk neraka jika dia tidak meminta maaf kepada orang tuanya Cara Membahagiakan Orang Tua .
Dari Abu Bakar, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertanya kepada para sahabatnya, “Maukah aku memberitahumu tentang dosa terbesar?” Mereka menjawab “Ya Rasulullah.” Kemudian Rasulullah bersabda “Menyekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua.” (HR. Bukhari)
Cara Membahagiakan Orang Tua
Bicara soal membahagiakan orang tua, kebanyakan orang akan langsung mengaitkannya dengan materi. Well, sebagai anak, sudah kewajiban kita untuk merawat ayah dan ibu saat mereka sudah tua. Namun pada dasarnya, materi bukanlah satu-satunya jalan untuk membuat mereka bahagia. Lebih dari itu, membahagiakan orang tua bisa dilakukan dengan berbagai hal sederhana. Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk membuat orang tua bahagia? Berikut 10 cara membahagiakan orang tua yang bisa kamu coba!
1. Luangkan waktu untuk mengobrol
Semakin tua seseorang, semakin suka dia mengobrol. Hal yang sama juga berlaku bagi orang tuamu. Mereka semakin senang bicara, dan akan lebih senang lagi jika orang yang diajak bicara adalah anaknya sendiri. Sayangnya kebanyakan orang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Walaupun memiliki waktu libur, mereka lebih senang menghabiskan waktu dengan teman-teman dan pasangan. Padahal, bukan hanya teman-temanmu yang ingin diajak ngobrol oleh kamu, orang tuamu pun ingin sekali diajak ngobrol oleh anaknya. Meski tidak mengungkapkannya secara terang-terangan, orang tua sering merasa kesepian karena anaknya terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing dan tidak memiliki waktu untuk mengobrol dengannya.
2. Mendengarkan nasihatnya
Bukan hanya mengobrol, kegiatan lain yang membuat orang tua merasa bahagia adalah, ketika sang anak mendengarkan nasihatnya baik-baik. Orang tua mungkin tidak sepenuhnya mengerti masalah atau pekerjaanmu, tetapi percaya deh mereka akan selalu berusaha untuk memberikan nasihat terbaik untuk anak-anaknya. Dengan mendengarkan nasehatnya, kamu bukan hanya membuat orang tuamu bahagia. Lebih dari itu, orang tua akan merasa sangat dihargai oleh anaknya.
3. Membelikan mereka makanan kesukaan dan makan bersama
Bukan hanya teman-teman atau pacar yang senang dibelikan makanan. Orang tuamu juga pasti senang sekali jika anaknya tiba-tiba pulang bekerja dan membawakan makanan kesukaannya. Tidak hanya membelikan makanan kesukaannya, ada baiknya kalau kita juga makan bersama mereka. Kegiatan seperti ini sekilas mungkin terlihat sangat sepele, namun bagi orang tuamu, makanan dan momen makan bersama adalah hal yang sangat membahagiakan mereka.
4. Tidak lupa untuk menelpon mereka
Oke, kamu mungkin tinggal berjauhan dari orang tua, atau memiliki banyak pekerjaan yang membuatmu tidak sempat untuk mengobrol dengan orang tua secara langsung. Namun kamu selalu bisa menyiasati hal ini dengan berbicara melalui telepon. Kamu bisa menelepon mereka sela-sela waktu istirahat kamu, atau bisa juga di malam hari setelah kamu pulang ke kosan.
Sempatkan untuk menelepon ibu dan ayahmu setiap hari, dan menanyakan kabar mereka. Kamu tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam jika tidak ingin, cukup sepuluh sampai tiga puluh menit bicara lewat telepon, sudah cukup membuat mereka merasa tenang karena anaknya baik-baik saja di perantauan.
5. Jangan lupa kunjungi orang tuamu saat memiliki waktu
Sesibuk apa pun pekerjaan kamu di luar kota, kamu pasti memiliki hari libur yang panjang. Entah itu libur hari raya, tahun baru, atau cuti. Di waktu kosong seperti ini, ada baiknya kalau kamu pulang kampung dan bertemu dengan orang tuamu. Meski tidak selalu mengungkapkannya, sudah menjadi bawaan orang tua untuk merindukan anaknya, dan kedatangan kamu yang tiba-tiba sudah cukup untuk membayar rasa rindu yang mereka rasakan selama kamu jauh darinya.
6. Mengajak mereka pergi liburan bersama
Dulu saat kita masih kecil, orang tua kadang menyempatkan waktu dan menyisihkan uang mereka agar bisa pergi berlibur dengan anak-anaknya. Sekarang setelah kamu dewasa, giliran kamu untuk mengajak mereka pergi berlibur bersama. Tenang aja, pergi liburan tidak harus selalu ke luar negeri atau luar kota yang menghabiskan banyak biaya. Kamu bisa mengajaknya pergi ke tempat wisata di kotamu atau pergi ke tempat-tempat yang dulu pernah kalian kunjungi bersama. Bisa juga mengajak mereka sekedar makan malam bersama di restoran favorit keluarga kalian.
7. Menghabiskan waktu dengan mereka
Mungkin liburan bersama terlalu mahal, sebagai gantinya kamu bisa menghabiskan waktu dengan ayah ibumu dirumah. Kamu bisa membantu ibumu memasak sambil mengobrol atau menemani ayahmu menonton siaran TV favoritnya. Kamu mungkin hanya bisa membantu mengupas bawang, atau tidak mengerti sama sekali dengan tontonan yang dilihat ayahmu. Namun bukan itu yang penting buat mereka. Yang penting adalah waktu yang kamu habiskan dengannya. Sederhana sih, tapi justru hal-hal sederhana inilah yang paling membuat orang tua merasa paling bahagia.
8. Mengatakan kata-kata yang baik dan menyenangkan hati
Orang yang sudah tua, hatinya cenderung lebih sensitif. Segala perkataan dan perbuatan akan dimasukkan ke hati. Apa yang menurut kamu biasa saja, dianggap sebagai hal yang serius oleh mereka. Nah perasaan yang sensitif ini membuat kita harus ekstra hati-hati saat bicara dengan mereka. Pastikan kamu selalu bicara dengan nada lemah lembut, dan hanya menggunakan kata-kata yang baik dan menyenangkan. Hindari hal-hal yang membuat mereka tersinggung, apalagi sampai sedih.
9. Menghormati pendapat dan pilihan orang tua
Salah satu keuntungan sekaligus kerugian menjadi dewasa adalah, kita diberi kesempatan untuk menentukan jalan hidup kita dan menyelesaikan masalah kita sendiri tanpa campur tangan siapa pun. Tentu saja, saat kamu sedang ada dalam masalah, orang tua akan selalu siap memberikan pendapatnya. Meski pendapat mereka kadang tidak sesuai denganmu, tidak berarti kamu boleh menolaknya secara terang-terangan apalagi sampai berdebat dengan mereka. Bagaimanapun, kamu harus menghormati pendapat mereka. Bahkan jika pendapatnya tidak sesuai sekali pun, kamu tetap bisa menghormati dan mengucapkan terima kasih atas nasihat ibu dan ayahmu.
10. Merawat dan memenuhi semua kebutuhannya
Saat masih kecil, orang tua kita banting tulang siang malam hanya untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Sedihnya, ketika sang anak sudah dewasa, mereka tidak melakukan hal yang sama. Parahnya lagi, banyak anak justru meninggalkan orang tuanya dalam kesulitan. Jangankan merawat, datang menjenguk pun tidak pernah dilakukan. Kamu tentu saja tidak boleh bersikap begini. Sebagai anak, sudah menjadi kewajiban kita untuk merawat dan memenuhi kebutuhan ibu dan ayah saat mereka sudah tua. Dan percaya atau tidak, apa yang kita lakukan kepada orang tua, kelak akan dilakukan oleh anak kita kepada kita. Jika sekarang kita bersikap baik kepada orang tua, anak kita pun akan memperlakukan kita dengan sangat baik saat usia kita sudah senja. Namun jika sekarang kamu membuat orang tua sedih, bahkan menelantarkan mereka, kelak anakmu pun akan menelantarkan kamu di hari tuamu.
Keutamaan Membahagiakan Orang Tua
Membahagiakan orang tua juga membuat kita mendapatkan pahala yang besar, plus membuat kita tanpa sadar juga ikut merasa bahagia. Namun membahagiakan orang tua ternyata juga memiliki banyak keutamaan yang tidak kalah istimewa lho, apa saja?
1. Mendapatkan doa orang tua
Tidak banyak orang sadar jika memiliki kedua orang tua yang masih sehat adalah privilege. Selain bisa menghabiskan banyak waktu dengan mereka, kita juga bisa mendapatkan doa dari orang tua. Apalagi doa orang tua adalah doa yang paling mustajab atau pasti dikabulkan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua kepada anaknya.” (HR. Ibnu Majah)
2. Dipanjangkan rezeki dan umurnya
Selama ini, kita hanya tahu bahwa bersilaturahmi dapat memperpanjang usia. Namun ada satu amalan lain yang ternyata memiliki keistimewaan yang sama yaitu, berbakti dan membahagiakan orang tua. Bukan hanya dipanjangkan umurnya, berbakti kepada orang tua juga membuat pintu rezeki kita terbuka lebar. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka berbaktilah kepada kedua orang tuanya dan jalinlah hubungan dengan kerabatnya (silaturahmi).” (HR. Ahmad)
3. Berbakti dan membahagiakan kedua orang tua juga merupakan kunci terbukanya pintu surga
Sebenarnya, masuk surga itu mudah. Ada banyak amalan yang bisa kita lakukan untuk membuka pintu surga. Selain rajin beribadah, dan melakukan banyak perbuatan baik, salah satu kunci untuk membuka pintu surga adalah dengan berbakti dan membahagiakan orang tua. Untuk itu, sebisa mungkin, berusahalah untuk membuat mereka senang dan hindari perbuatan yang dapat membuat mereka sakit hati. Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi)
Tidak peduli sehebat apa pun kamu, orang tua harus selalu dihormati dan dibahagiakan. Sebab merekalah alasan kamu bisa menjadi diri kamu hari ini. Jadi mulai sekarang, yuk mulai membuat orang tua kita lebih bahagia lagi!
Buat Grameds yang mau mencari tahu amalan untuk membahagiakan orang tua, kamu bisa mengunjungi www.gramedia.com. Di sini, kamu bisa mendapatkan berbagai buku seputar topik tersebut. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan informasi terbaik dan terbaru untuk kamu.