BERITA MILLENIAL – Juragan 99, Malang – Petaka Kanjuruhan yang tewaskan 135 korban jiwa kayaknya berekor panjang. Bukan sekedar sepak bola Indonesia yang bersedih. Tetapi juga membikin resiko lain, khususnya di badan klub Arema FC.
Sabtu siang (29/10/2022), di kantor management Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mundur dari kedudukan presiden club.
“Sepak bola yakni spirit dalam kehidupan saya. Jadi Aremania saya senang udah dikasih peluang jadi Presiden Arema FC mulai sejak 6 Juni 2021,” kata Gilang Widya.
“Saya telah usaha berikan seluruh yang terpilih untuk club namun barangkali club membutuhkan figure yang lebih bagus kembali. Karenanya saya memilih untuk mundur selaku Presiden Arema FC terhitung awal hari ini.”
Juragan 99 Kesibukan Gilang Widya Seterusnya
Gilang Widya Pramana mengatakan jika selesai ini, ide paling dekatnya yakni dengan mengurusi keluarga. Disamping itu, dia dapat menggeser konsentrasi ke usaha atau aktivitas yang sekian lama ini udah dikerjakannya.
“Saya ingin lebih focus mengurusi keluarga serta kembali pada sejumlah kegiatan di luar sepak bola. Agar bisa berperan buat Indonesia,” tutur Gilang.
Juragan 99 Kuasa Terbatas
Mulai sejak hari mula berlangsungnya Bencana Kanjuruhan, Gilang sebagai individu sudah turun tangan menolong banyak korban serta keluarga korban. Dia berkeliling-keliling melaksanakan takziah ke keluarga korban. Baik keluarga Aremania atau keluarga petugas keamanan.
Dia buka Crisis Center di Kandang Singa buat berikan tanggapan cepat ke keluarga korban. Proses rekondisi fisik serta moral banyak pemain dan official pun jadi perhatiannya sebagai Presiden Arema FC.
“Saya tidak berada pada dalam perincian eksekutif perusahaan maka wewenang saya amat terbatas. Yang saya melakukan sekian lama ini ialah mempertingkat kualitas pemain serta pelatih. Berikan sarana terhebat agar mereka dapat latihan secara nyaman, dan meyakinkan penghasilan mereka tercukupi secara bagus,” susulnya.
Lagi Memberikan dukungan Keluarga Korban
Biarpun tidak kembali jadi Presiden Arema FC, Gilang meyakinkan jika dia selalu memberikan dukungan keluarga korban kalau dibutuhkan. Sementara direksi Arema sekarang belum putuskan siapa yang hendak mengambil alih status Gilang.
“Sangat banyak yang pengin saya laksanakan. Namun status Presiden Arema FC merupakan status kehormatan yang tak punyai legal standing. Status ini diserahkan kepada saya oleh PT AABBI, pemilik Arema FC. Sebab perusahaan saya masuk selaku satu diantaranya sponsor dan investor kecil.”
Baca Juga Yah Artikel Dari Kami Yang Lainnya : 10 Pesepakbola Dunia yang Dijagokan Sabet Sepatu Emas Piala Dunia 2022