Pantai Ora

Pantai Ora

Air laut yang berwarna biru kehijauan, kekayaan biota bawah laut serta pasir putih yang lembut membuat Pantai Ora kerap disebut sebagai Maladewa dari Indonesia. Rupanya, pantai ini memberikan sensasi yang sama seperti pantai-pantai di Maladewa, lho!

Bagi para pecinta dunia bawah laut, Pantai Ora memiliki banyak terumbu karang yang indah. Beruntungnya lagi, kalian tidak perlu menyelam terlalu dalam jika ingin melihat keindahan dunia bawah laut di pantai ini, hanya cukup 2-3 meter.

Tak ketinggalan, Pantai Ora juga memiliki akomodasi di atas air alias beach resort seperti di Maladewa. Pengunjung dapat menginap di dalam cottage yang tersedia. Dengan ini, lengkap sudah sensasi Maladewa di Pantai Ora yang dapat dirasakan pengunjung.

Nah, penasaran kan sama Pantai Ora? Sebelum berkunjung, yuk simak dulu hal-hal berikut:

Lokasi Pantai Ora

Pantai Ora terletak di Pulau Seram, tepatnya di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Pantai ini diapit oleh dua desa, yakni Desa Saleman dan Desa Sawai. Uniknya lagi, pantai ini berada di tepi hutan

Taman Nasional Manusela. Oleh karena itu, tidak heran apabila lokasi pantai ini cukup sulit untuk dijangkau dan memerlukan kesiapan mental.

Rute ke Pantai Ora

Untuk menuju ke Pantai Ora, kita harus terlebih dahulu pergi ke Kota Ambon. Jika kalian berasal dari luar kota, beberapa maskapai komersil telah menawarkan penerbangan ke kota ini. Lamanya penerbangan pun tergantung dari jarak kota asal ke Ambon.

Setibanya di Bandara Pattimura, Ambon, kalian dapat memilih ingin menuju ke Pantai Ora lewat jalur laut atau darat. Jalur laut lebih banyak digunakan oleh wisatawan karena waktu tempuhnya yang lebih cepat meskipun perlu berganti moda transportasi.

Jika kalian memilih jalur laut, dari Bandara Pattimura kalian harus terlebih dahulu menuju ke Pelabuhan Hulnara di Tulehu. Untuk menuju ke pelabuhan, kalian harus menggunakan transportasi umum lewat jalur darat selama kurang lebih dua jam.

Nah, sesampainya di Pelabuhan Tulehu, kalian harus naik kapal ferry ke Pelabuhan Amahai sekitar dua jam dengan kapal cepat seharga Rp. 150.000,00 untuk VIP dan Rp. 92.000,00 untuk ekonomi. Jadwal keberangkatan hanya 2x setiap hari, kecuali Hari Minggu, hanya 1x.

Setibanya di Pelabuhan Amahai, kalian harus menuju ke Pelabuhan Desa Saleman dengan menyewa mobil karena tidak ada transportasi umum. Waktu tempuhnya sekitar 2 hingga 2,5 jam lewat jalur darat dengan pemandangan perbukitan yang indah.

Dari Pelabuhan Desa Saleman, kalian bisa menyewa perahu kecil bermesin untuk menuju ke Pulau Ora. Waktu tempuhnya hanya 10-15 menit saja.

Tiket Masuk Pantai Ora

Berbeda dengan obyek wisata lainnya yang memerlukan sejumlah uang untuk masuk, menjajakan kaki di pantai ini tidak memerlukan uang sama sekali alias gratis! Tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeser pun, kalian sudah bisa menikmati keindahan alam pantai ini.

Hanya saja, kalian perlu menyiapkan uang lebih untuk transportasi menuju ke Pantai Ora, mengingat lokasinya sangat terpencil dan membutuhkan biaya transportasi yang relatif mahal.

Jam Buka Pantai Ora

Selain gratis, tentunya pantai ini tidak memiliki jam operasional alias dapat dinikmati selama 24 jam. Ini merupakan satu kelebihan lain bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu satu hari penuh di pantai.

Buat kalian yang mau menghabiskan waktu di pantai dari melihat sunrise sampai melihat bintang malam-malam di pinggir pantai, ini tempat yang cocok!

Fasilitas di Pantai Ora

Mengingat lokasinya yang terpencil, di pantai ini belum banyak fasilitas umum yang memadai. Namun, di pantai ini terdapat sebuah resort yang sangat terkenal, yaitu Ora Beach Eco Resort dengan jumlah kamar yang cukup terbatas.

Beberapa rumah penduduk juga dapat dijadikan penginapan oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya: 8 Aktivitas Seru Wisata di Pulau Cinta

Daya Tarik di Pantai Ora

Seperti pantai-pantai lainnya, Pantai Ora memiliki pesonanya sendiri. Beberapa hal yang menjadi daya tarik Pantai Ora adalah:

1. Keindahan Panorama Alam

Air laut yang jernih berwarna biru toska, pasir putih yang halus, pemandangan gunung di belakang pantai pun membuat keindahan alam pantai ini tidak dapat diragukan lagi.

Kekayaan biota laut serta terumbu karang yang terlihat dari permukaan laut pun menjadi nilai tambah keindahan panorama alam di Pantai Ora.

Selain itu, di belakang Pantai Ora juga terdapat perbukitan dari Taman Nasional Manusela. Pemandangan perbukitan yang hijau akan menyegarkan mata siapapun yang menoleh ke belakang.

Keindahan alam yang dimiliki oleh Pantai Ora pun kerap membuat pantai ini seringkali disebut sebagai Maladewa dari Negara Indonesia. Buat para pecinta fotografi, kalian bisa melampiaskan hobi kalian di sini, lho!

2. Snorkelling dan Diving

Warna air laut biru kehijauan yang ada di Pantai Ora akan menggoda siapapun untuk menceburkan diri ke dalam lautan. Jika itu yang kalian lakukan, maka kalian melakukan hal yang tepat karena bawah laut Pantai Ora menyimpan banyak kejutan.

Pantai Ora merupakan tempat yang tepat bagi para pecinta dunia bawah laut. Kekayaan biota laut dan terumbu karang yang dimiliki pantai ini akan memberikan pengalaman menyelam yang tak akan terlupakan.

Pengunjung juga tidak perlu menyelam terlalu dalam, karena hanya perlu menyelam sedalam 2-3 meter, kalian sudah dapat melihat terumbu karang yang indah serta warna-warni ikan yang berlalu lalang serrta bulu babi dan bintang laut berduri.

Terumbu karang yang terdapat di sekitar Pantai Ora umumnya merupakan terumbu karang dengan kontur yang landai. Sebab, lautan di Pantai Ora merupakan lautan yang dangkal. Ketika air laut surut, tanpa menyelam pun terumbu karang dapat terlihat.

Namun, bagi para pengunjung yang ingin menyelam dapat membawa perlengkapan menyelam sendiri atau menyewa dari Ambon karena tidak ada toko yang menjual peralatan menyelam di Pantai Ora.

Untuk bisa melakukan snorkelling atau diving, wisatawan perlu naik perahu kecil yang memuat 6-7 orang. Biaya untuk sewa perahu ada di kisaran Rp. 300.000,00 hingga Rp. 500.000,00 tergantung jarak tempuh dan penumpang.

3. Ora Beach Eco Resort

Sederet rumah panggung yang dibangun di atas air laut pun menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong yang berkunjung. Akomodasi ini memberikan sensasi tersendiri bagi wisatawan, serasa menginap di resort yang ada di Maladewa.

Penginapan ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan laut yang menyegarkan mata, namun juga memungkinkan bagi para pengunjung untuk menceburkan dirinya langsung dari kamar ke lautan.

Tarif per malam menginap di resort ini mencapai Rp. 1.500.000,00 per cottage, sudah termasuk sarapan pagi. Karena keterbatasan jumlah kamar, jika ingin menginap, kalian harus pesan jauh-jauh hari.

4. Berburu Kuliner Tradisional

Ketika berwisata ke Pantai Ora, kalian juga bisa menikmati kuliner tradisional Maluku, lho! Makanan pokok masyarakat Maluku adalah mie sagu yang biasanya dinikmati dengan ikan kering.

Nah, biar lebih lengkap, selain dapat menikmati kuliner khas Maluku ini, kalian juga bisa langsung menyaksikan proses pembuatan sagu ini agar lebih mengesankan.

Buat kalian yang bosan liat nasi, ini kesempatan yang bagus lho!

5. Wisata Budaya Tradisional

Pulau Seram juga merupakan habitat bagi beberapa suku primitif di Maluku. Pantai Ora pun diapit oleh dua desa yang dijuluki desa adat atau negeri adat yaitu Desa Saleman dan Desa Sawai.

Dua suku asli yang menghuni kawasan ini antara lain Suku Alifuru dan Suku Hoaulu.

Bagi kalian yang mencintai kebudayaan tradisional, ini merupakan tempat yang tepat lho, untuk belajar budaya baru!

6. Taman Nasional Manusela

Taman Nasional Manusela merupakan sebuah taman nasional yang terletak tepat di belakang pantai ini. Perbukitan dari taman nasional ini bahkan dapat dilihat dari pantai.

Taman Nasional Manusela merupakan taman nasional dengan spesies burung yang variatif. Diketahui bahwa di taman nasional ini terdapat 117 spesies burung, 14 diantaranya merupakan spesies endemik seperti Nuri Bayan, Kakatua Maluku, dll.

Bagi wisatawan yang hanya ingin menikmati pemandangan Taman Nasional Manusela dari jauh pun dapat menggunakan perahu motor untuk berkeliling.

Lihat Review: Danau Linow, Danau Cantik Dengan 3 Warna Kebanggan Tomohon

7. Aktivitas Outdoor Lainnya

Beberapa aktivitas wisata outdoor pun juga dapat dilakukan, misalnya island hopping. Ada beberapa pulau kecil yang dapat dikunjungi dengan perahu, yaitu Pulau Sawai, Pulau Raja, Pulau Kelelawar, Pulau Tujuh, Pulau Tengah dan Pulau Sapalewa.

Selain pulau kecil, di dekat pantai juga ada goa yang dapat dijelajahi oleh pecinta petualangan. Namun, jika akan menjelajah goa sebaiknya mengajak pemandu lokal agar tidak tersesat.

Bagi wisatawan backpacker juga dapat merasakan sensasi berkemah di pinggir pantai. Pelancong dapat mendirikan tenda untuk bermalam. Melihat gugusan bintang di malam hari sambil mendengar deburan ombak merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.

Wisatawan juga dapat menyusuri Sungai Salawai dengan perahu. Sambil menikmati keindahan alam, kalian juga bisa melihat secara langsung proses pengolahan sagu di pinggir sungai, lho! Tak lupa, para kupu-kupu juga turut menemani penyusuran.

Hotel Dekat Pantai Ora

Mengingat sulitnya menempuh pantai ini, sangat tidak dianjurkan jika kalian tidak menginap di kawasan pantai ini. Pengunjung dianjurkan untuk menghabiskan waktu minimal 3 hari untuk menginap di pantai ini.
Jangan khawatir, beberapa penginapan pun tersedia di dekat pantai ini, antara lain:

1. Ora Beach Eco Resort

Tentu saja, penginapan yang ada di Pantai Ora adalah Ora Beach Eco Resort. Penginapan ini menawarkan wisatawan untuk merasakan sensasi menginap di atas air seperti di Maladewa.

Melihat pemandangan laut dari jendela kamar, mendengar deburan ombak saat malam hari, dan juga menceburkan diri ke dalam laut langsung dari kamar pun dapat dilakukan jika kalian menginap di sini.

Harga yang ditawarkan pun tergantung dari tipe kamar dan musim menginap. Untuk tipe rumah darat seharga Rp. 400.000,00 per malam, sementara untuk tipe rumah panggung dihargai Rp. 450.000,00 per malam.

Untuk tipe rumah apung di atas air, per malam dihargai Rp. 750.000,00 per kamar dan mencapai Rp. 1.500.000,00 per cottage termasuk makan pagi.

2. Roneela Cottage

Roneela Cottage merupakan penginapan lain yang ada di Desa Rumah Olat, Pulau Seram, Maluku. Fasilitas yang ditawarkan pun meliputi spring bed, air conditioner, water heater, dan juga televisi.

Harga yang ditawarkan pun tergantung dari tipe kamar yang dipesan. Single room (max. 2 orang) dihargai Rp. 1.000.000,00 per malam dan double room (max. 4 orang) dihargai Rp. 2.000.000,00 per malam.

Untuk tipe kamar paling mahal adalah kamar tipe superior cottage dengan harga Rp. 3.500.000,00 per malam yang terdapat 5 kamar dengan kapasitas 10 orang. Harga yang ditawarkan juga sudah termasuk makan pagi dan ruang karaoke.

Wisatawan juga dapat menyewa banana boat dengan tarif Rp. 200.000,00 per 10 menit.

Baca Juga: 5 Aktifitas yang Bisa Kamu Lakukan di Taman Nasional Bunaken

Wisata Dekat Pantai Ora

Selain Pantai Ora yang dapat dinikmati keindahannya, ada beberapa tempat wisata lain di Maluku Tengah, antara lain:

1. Taman Nasional Manusela

Terletak tepat di belakang Pantai Ora, taman nasional ini menyuguhkan pemandangan perbukitan yang hijau dari Pantai Ora.

Taman Nasional Manusela terkenal dengan habitat spesies burung yang variatif, beberapa di antaranya bahkan endemik Maluku. Wisatawan juga dapat trekking menyusuri hutan.

2. Pantai Natsepa

Pantai Natsepa merupakan pantai yang cukup melegenda di Ambon. Namanya telah terkenal hingga penjuru Eropa, terutama bagi masyarakat Maluku yang menjadi warga Belanda.

Air yang cukup tenang membuat pantai ini sangat aman untuk naik perahu atau bahkan berenang. Keindahan yang dimiliki pantai ini menjadikan pantai ini sebagai ikon Kota Ambon.

Selain keindahan alamnya, pantai ini juga terkenal akan Rujak Buah Natsepa, kuliner khas daerah ini. Rujak ini dapat dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung ke pantai ini.

3. Kepulauan Bandar Neira

Kepulauan Banda Neira merupakan salah satu kepulauan di Maluku Tengah yang pada zaman penjajahan Belanda menjadi tempat perdagangan rempah-rempah.

Kini, Pulau Banda merupakan surga bagi wisatawan pecinta dunia bawah laut karena memiliki 250 spesies biota bawah laut. Beberapa mamalia seperti paus dan lumba-lumba pun dapat dilihat.

Kesimpulan

Setelah mendengar pesona dari Pantai Ora yang tiada duanya, jangan buru-buru untuk meluncur ke sana ya! Tapi, baca dulu nih, tips di bawah supaya tau apa yang harus dipersiapkan:

Tips berkunjung:

1. Bagi kalian yang tinggal di luar Kota Ambon dan perlu tiket pesawat, usahakan beli jauh-jauh hari. Ini untuk mendapatkan harga yang murah dan ramah bagi kantong kita, lho!

2. Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima, ya! Untuk menjangkau Pantai Ora sendiri merupakan perjalanan yang menguras tenaga, karena ada beberapa kali ganti moda transportasi.

3. Bawa uang cash secukupnya, sebab di Pantai Ora tidak ada ATM. ATM hanya ada di Kota Ambon.

4. Bagi kalian yang ingin menyelam, harus membawa peralatan menyelam sendiri atau bisa sewa dari Ambon.

5. Jika ingin menginap di Ora Beach Eco Resort, maka kalian harus memesan jauh-jauh hari. Selain terbatasnya jumlah kamar, harga tentunya bisa lebih murah. Buat kalian yang ingin berwisata dengan low-budget bisa membawa tenda atau menginap di rumah penduduk.

6. Jangan lupa bawa kamera, ya! Terlalu banyak keindahan yang harus diabadikan di pantai ini, lho!

7. Bawa barang dan bekal secukupnya, dan juga jangan lupa bawa obat-obatan pribadi.

Itulah beberapa 7 Daya Tarik Pantai Ora yang menakjubkan untuk kalian kunjungi. Salah satu pantai yang menawarkan pesona alam yang cantik!

Pantai Ora merupakan surga tersembunyi bagi para pecinta wisata bahari dan juga wisata alam bawah laut.

Meskipun perlu waktu tempuh yang cukup panjang, perjuangan kalian tidak akan sia-sia begitu melihat kecantikan pantai ini, lho! Selain dapat menikmati alamnya, kalian juga bisa belajar budaya lokal dan juga menikmati kuliner khas dari Maluku.