Bosan liburan ke tempat yang gitu-gitu aja? Pengen merasakan sensasi liburan di luar negeri? Berarti ini saatnya kamu coba main ke Taman Nasional Baluran di Banyuwangi Jawa Timur, guys.
Karena uniknya, kamu bisa merasakan sensasi seperti berada di Afrika tanpa perlu jauh-jauh pergi ke sana. Kamu bisa menikmati pemandangan alam eksotis dan menakjubkan yang nggak akan ditemukan di tempat lain.
Berlokasi di ujung timur Pulau Jawa, Taman Nasional ini cocok untuk dijadikan destinasi wisata favorit bersama keluarga, pasangan maupun teman-temanmu. Bahkan Taman Nasional ini juga disebut-sebut sebagai ‘Little Africa In Java’.
Kok bisa gitu? Tentu saja bisa guys, pasalnya wisata Taman Nasional ini akan memanjakan mata kita dengan berbagai wahana dan spot unik ala Afrika seperti Savana, Pantai Bama, dan spot menarik lainnya.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa berpapasan langsung dengan berbagai jenis satwa liar yang langka loh.
Sekawanan rusa, banteng, monyet, hingga burung merak mendiami kawasan di TNB ini.
Nah, kalau kamu tertarik untuk merasakan sensasinya juga, kali ini penulis sudah menyiapkan ulasan khusus mengenai lokasi, keindahan, dan biaya masuk Taman Nasional di Banyuwangi Jawa Timur ini.
Penasaran kayak apa keseruan di Taman Nasional ini? Let’s dive in, guys!
Sekilas Tentang Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran adalah kawasan yang dibuat khusus untuk melindungi hewan-hewan dan berbagai jenis tumbuhan. Asal namanya sendiri diambil dari nama Gunung Baluran yang ada di daerah sana.
Kawasan seluas 25.000 hektar ini mencakup beberapa jenis hutan, tumbuhan, satwa dan savana.
Tipe vegetasi pada kawasan TNB ini terdiri dari hutan musim, hutan mangrove, hutan pegunungan bawah, hutan pantai, hutan rawa serta hutan abadi yang selalu tumbuh subur. Sedangkan 40% lainnya adalah vegetasi savana.
Lokasi Taman Nasional Baluran
Walaupun sering dikenal berlokasi di Banyuwangi, sebenarnya Taman Nasional ini lebih tepatnya terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
Tapi karena kawasan Baluran ini berada di perbatasan antara Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi, kadang orang-orang pun menyebutnya secara berbeda, seperti Taman Nasional Situbondo atau Taman Nasional Banyuwangi.
Itu disebabkan oleh lokasi Taman Nasional yang lebih dekat ke Kabupaten Banyuwangi daripada Situbondo.
Rute ke Taman Nasional Baluran
Rute menuju lokasi Taman Nasional Baluran atau TNB ini tergolong mudah banget. Karena, lokasi taman ini tepat di pinggir jalan utama Banyuwangi-Situbondo. Jadi, kamu bisa menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi dengan mudah.
Berikut beberapa rute yang bisa kamu tempuh menuju TNB:
- Jika berangkat dari Jakarta atau Surabaya menggunakan kendaraan pribadi, ambillah jalur Pantura menuju arah Bali dan kamu pun akan melewati jalan utama Banyuwangi-Situbondo ini.
- Jika naik pesawat, transitlah di Bandara Juanda Surabaya, lalu naik pesawat yang mendarat di Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
- Kamu juga bisa naik bus dari Terminal Bungurasih Surabaya atau Terminal Arjosari di Malang yang menuju lokasi TNB. Ada dua pilihan jurusan bus, yaitu Surabaya ke Banyuwangi lewat Situbondo, atau Surabaya ke Banyuwangi lewat Jember.
Lihat Review: 9 Daya Tarik Malang Night Paradise (Seru dan Romantis)
Tiket Masuk Taman Nasional Baluran
Harga tiket masuk lokasi wisata ini tergolong cukup budget friendy, kok. Berikut rincian harga tiket masuknya :
1. Wisatawan Domestik:
- Hari Biasa: Rp 15.000,-
- Hari Libur: Rp 17.000,-
2. Wisatawan Mancanegara:
- Hari Biasa: Rp 150.000,-
- Hari Libur: Rp 225.000,-
3. Tarif Parkir:
- Roda 2: Rp 7.500,-
- Roda 4: Rp 15.000,-
- Roda 6: Rp 75.000,-
Jam Buka Taman Nasional Baluran
Wisata TNB buka setiap hari Senin sampai Minggu dengan jam operasional mulai pukul 07.30 hingga pukul 16.00 WIB.
Karena kawasan ini pada malam hari cukup gelap dan jalanan disekitarnya kurang bagus, penulis sarankan untuk segera keluar dari kawasan ini sebelum jam 16.00 sore, supaya kamu nggak terjebak gelap.
Fasilitas Taman Nasional Baluran
Wisata Taman Nasional juga menyediakan berbagai fasilitas umum yang cukup memadai. Seperti kawasan Savana Bekol yang menyediakan mushola, warung makan, hingga penginapan.
Selain itu juga Pantai Bama yang menyediakan kamar mandi, toilet, kantor, warung makan, penginapan, serta area outbond.
Sebenarnya TNB juga menyediakan fasilitas perkemahan, tapi kamu nggak diizinkan buat bermalam di perkemahannya. Pasalnya, kawasan ini memang dihuni berbagai jenis hewan liar yang bisa saja membahayakan.
Jadi, kalau mau menginap, lebih baik pilihlah penginapan di sekitar sana. Biayanya juga cukup terjangkau kok, yaitu sekitar Rp 100.000,- sampai Rp 300.000,- per malam.
Yang perlu menjadi perhatian adalah belum tersedianya fasilitas lampu penerangan di kawasan ini. Kondisi jalannya yang nggak rata dan berlubang pun kadang juga menyulitkan para wisatawan.
Baca Selengkapnya: Pantai Ngliyep Malang, Pesona Eksotis dalam Balutan Misteri
Daya Tarik di Taman Nasional Baluran
1. Goa Jepang
Walaupun terkenal sebagai wisata alam, ternyata ada wisata sejarah juga di Taman Nasional Baluran yang bisa kamu kunjungi loh, yaitu Goa Jepang. Goa Jepang ini akan menyambut kamu saat pertama tiba di TNB, karena lokasinya ada di pintu masuk.
Goa seluas 12 meter persegi ini dulunya adalah tempat tentara Jepang bersembunyi dan menyimpan amunisi. Area ini bisa kamu jadikan pilihan destinasi pertama sebelum mengunjungi tempat lainnya.
2. Hutan Musim
Buat kamu yang hobi mengoleksi foto unik berlatar belakang pepohonan hutan, wahana satu ini wajib banget dicoba. Sesuai asal namanya, Hutan Musim ini menyajikan pemandangan hutan yang berbeda seiring dengan perubahan musim.
Pengunjung bisa menikmati segarnya pepohonan yang hijau dan rindang saat musim hujan tiba. Kalaupun berkunjung saat musim kemarau, daun pepohonan yang kering kecokelatan dan rontok akan memberikan kesan unik tersendiri layaknya musim gugur.
Hutan Musim ini membentang di sepanjang jalan sebelum sampai ke Savana Bekol. Jadi, mudah saja untuk mengaksesnya. Keunikan hutan yang khas juga jadi daya tarik tersendiri buat para wisatawan yang pengen berburu foto atau sekedar beristirahat.
3. Hutan Evergreen
Hutan Evergreen juga sering disebut sebagai hutan abadi. Pasalnya, pepohonan di hutan ini selalu hijau dan subur walaupun musim terus berganti loh. Hal ini berkat ada aliran sungai di dekatnya yang selalu menyediakan cadangan air.
Jadi, nggak heran suasana hutan ini selalu sejuk dan teduh serta nyaman untuk melepas penat. Bahkan kamu juga bisa melihat berbagai jenis flora dan fauna yang melengkapi keindahan Hutan Evergreen ini guys.
4. Savana Bekol
Nah, inilah yang menjadi ciri khas tersendiri dari wisata TNB, yaitu Savana Bekol. Kawasan seluas 10.000 hektar ini memiliki pemandangan gunung dan padang rumput ala Afrika yang eksotis.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa berpapasan langsung dengan kawanan hewan di area Savana Bekol ini.
Sekawanan banteng, rusa, monyet, bahkan ular memang jadi hewan khas wisata TNB yang dibiarkan berkeliaran bebas.
Tapi, kamu nggak perlu panik saat berpapasan dengan hewan-hewan ini. Cukup berhati-hati, tenang dan biarkan saja mereka lewat duluan.
Walaupun para wisatawan akan sering dibuat senam jantung oleh hewan-hewan liar yang melintas, tapi area Savana Bekol ini cukup unik dan seru untuk dijelajahi.
Kawasan yang jarang ada di tempat lain ini bakal bikin kamu berasa kayak lagi di Afrika guys. Nggak heran ya tempat wisata ini disebut-sebut sebagai Little Afrika in Java.
5. Pantai Kajang
Pantai yang satu ini patut dicoba buat kamu yang hobi mancing. Pasalnya Pantai Kajang menyuguhkan berbagai jenis kekayaan alam seperti ikan-ikan laut yang segar. Nggak heran pantai ini jadi spot kesukaan para pemancing.
Untuk menuju Pantai Kajang, mintalah izin pada petugas Resort Bama supaya ada yang mengantarmu ke sana.
Dalam perjalanan, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan hutan belantara khas Baluran.
Baca Juga: 7 Magnet Paralayang Batu, Surga Adrenalin (Penguji Nyali)
6. Pantai Bama
Setelah lelah menjelajahi kawasan TNB, paling nikmat kalau bersantai di pantai Bama. Berlokasi di ujung kawasan TNB dengan jarak 3 km dari Savana Bekol, pantai Bama ini memang sering dijadikan titik final penjelajahan para wisatawan.
Suasana pantai yang sepi dan tenang serta rindangnya pepohonan cocok untuk dijadikan tempat melepas penat setelah capek berpetualang. Hamparan pasir putih dengan desiran ombak yang kecil juga bikin siapapun betah berlama-lama disana.
Kalau bosan duduk-duduk saja, kamu harus coba kegiatan lain di pantai ini, seperti snorkeling, berenang, diving, atau naik perahu. Karena berada di selat Bali yang menghadap timur, Pantai Bama ini juga jadi titik terbaik buat melihat sunrise atau matahari terbit loh.
Oiya, tapi kamu harus berhati-hati dengan kehadiran kera ekor panjang yang sering mengincar makanan para wisatawan guys. Kera-kera ini emang nggak terlalu bersahabat, apalagi kalau tahu ada wisatawan yang bawa makanan.
Jadi, lebih baik sembunyikan saja makananmu supaya nggak memancing mereka datang ya.
7. Hutan Mangrove
Kalau sudah sampai di Pantai Bama, jangan lupa mampir ke Hutan Mangrove ya. Hutan yang terletak kurang lebih 100 meter di selatan Pantai Bama ini ditumbuhi dengan rerimbunan pohon mangrove.
Asyiknya lagi, kamu juga bisa menemukan dermaga mangrove Bama di ujung jalan setapaknya. Dermaga kecil yang dikelilingi oleh pepohonan mangrove ini menyajikan pemandangan eksotis dan suasana romantis sekaligus.
Selain itu, kamu juga akan terhibur dengan aneka satwa liar yang mendiami hutan ini seperti monyet, biawak hingga burung bangau. Nggak heran ya hutan Mangrove ini jadi lokasi favorit para wisatawan untuk berburu foto.
8. Pantai Bilik Sijie
Pantai Bama memang pantai yang paling terkenal di kawasan wisata TNB, tapi pantai Bilik Sijie ini juga nggak kalah keren loh.
Pantai Bilik Sijie akan memanjakan kamu dengan ketenangan ombaknya dan pemandangan matahari terbenam yang sempurna. Perpaduan langit berwarna jingga dengan indahnya pemandangan gunung Baluran ini memang patut diacungi jempol.
Tips Berkunjung ke Taman Nasional Baluran
Berencana mengunjungi Wisata TNB ala Afrika ini? Sebelumnya, lebih baik simak dulu beberapa tips berkunjung yang sudah penulis siapkan supaya kamu bisa menikmati keindahan wisata ini dengan lebih puas. Berikut beberapa tipsnya:
- Kalau mau puas kawanan rusa yang berkeliaran, lebih baik berkunjunglah ke TNB ini antara bulan Maret sampai Agustus, karena bulan-bulan itu adalah musim kawin bagi rusa. Jadi, kalau beruntung kamu juga bisa melihat proses kawinnya loh.
- Usahakan keluar dari kawasan TNB sebelum pukul 16.00, karena kalau kemalaman kamu bisa terjebak gelap dan kesulitan menyusuri jalan. Hewan-hewan liar yang ada di kawasan ini juga dikhawatirkan dapat membahayakanmu pada malam hari.
Baca Rekomendasi: Pulau Merah Banyuwangi, pantai Kutenya Jawa Timur
Nah, itulah review wisata TNB di Banyuwangi Jawa Timur yang sudah penulis rangkum. Tempat wisata ini recomended banget buat dikunjungi, mengingat TNB menyuguhkan pesona alam eksotis dan menakjubkan dengan biaya masuk yang terjangkau.
Bahkan, di Taman Nasional Baluran ini kamu juga bebas melihat hewan-hewan khas dan langka ala Afrika. Jadi tunggu apalagi? Ajak keluarga dan sahabatmu rame-rame ke sini ya!
BACA LAINNYA :