Tweets

BERITA MILLENIAL – Tweets Perusahaan rintisan digital Pacmann mengeluarkan laporannya perihal omongan netizen terkait rumor macet di medsos Twitter. Berdasar laporan itu, ada hampir 1/2 juta tweets yang berisi keyword macet di Twitter.

Pacmann menganalisa tweets itu dengan machine learning style Named-Entity Recognition buat menjumpai wilayah mana yang netizen seringkali perkeluhkan masalah macet dari 1 Januari sampai 21 Oktober 2022.

“Bentuk kami sukses menjumpai lebih pada 6.000 wilayah di Indonesia mulai dengan tingkat dusun ataupun kelurahan sampai propinsi,” papar Adityo Sanjaya, CEO dan Chief of Data Scientist di Pacmann dalam informasi persnya masalah laporan yang dijabarkannya, Rabu (2/11).

Tweets

Tersingkap, Jakarta jadi wilayah yang teramat banyak netizen perkeluhkan masalah macet dengan mention lebih pada 30.000 kali dari keseluruhan lebih dari pada 110.000 tweets yang terdiagnosis menampung nama wilayah.

“Realitas ini sebenarnya tidak mencengangkan, ingat Jakarta jadi pusat pemerintah dan pusat ekonomi menjadi magnet spesifik untuk banyak perantau dari beberapa kota di Indonesia,” ujar ia.

Tweets

Baca Juga Yah : Hasil NBA 2022-2023 Hari Ini: Golden State Warriors Tumbang Lagi, LA Lakers Akhirnya Menang

Selanjutnya, pada tempat ke-2 serta ke-3 ada Bandung serta Yogyakarta dengan frekwensi mention masing-masing sekitaran 8.000 serta 4.000. Lengkapi daftar lima besar, tweets yang menampung Bogor serta Bekasi semasing sejumlah 3.500-an.

Selainnya wilayah itu, beberapa daerah administrasi pada tingkat lebih rendah yang terlacak di tweets mengenai macet diantaranya Ciputat, Cikarang, Manggarai, serta Cileungsi. Lepas dari barisannya, hasil kajian bentuk Named-Entity Recognition relatif serasi dengan laporan dari “The 2021 Global Trafik Scorecard” dari INRIX.

Tweets

Berdasar laporan itu, lima besar kota paling macet di Indonesia yakni Surabaya, Jakarta, Denpasar, Malang, dan Bogor. Lalu, kenapa hasil riset Pacmann memposisikan Jakarta di peringkat ke-1?

“Menunjuk ke penelitian dari Perikatan Pelaksana Jasa Internet Indonesia 2022, tingkat penetratif internet di DKI Jakarta itu paling tinggi; 83,4 % . Sehingga kami berpikir, lumrah pula kalau Jakarta ada di peringkat ke-1 di kajian kami sebab pemakai sosial media di Jakarta banyak,” kata Adit.

Baca Juga Yah : Gagal Ginjal Akut: Cerita dari Menit Awal Hingga Data Jiwa yang Terenggut 2022

By Admin