Apple Perusahan Sebagai No. 1 di Dunia Telah Tersingkir
BERITA MILLENIAL – Apple Perusahan minyak punya negara Arab Saud ialah Saudi Aramco sudah merampas kembali tempatnya menjadi “Most Valuable Company in The World” dari Apple di tanggal 11 Mei kemarin.
Baca Juga Yah :Apple Ubah Pegawai Buat Bangun Metaverse 2022?
Awalnya di tahun 2020, Apple sempat ambil status Saudi Aramco buat menjadi perusahaan dengan pasar cap paling tinggi. Menurut FactSet, kapitalisasi pasar Apple turun 5% dalam same-day trading ke angka $2,370 triliun USD dan Saudi Aramco sukses metahan di $2,400 triliun USD.
Perusahan Sebagai No. 1 di Dunia
Awal kalinya saham Apple Perusahan udah alami pengurangan nyaris 20% sejumlah $182.94/saham pada tanggal 4 Januari saat kemarin. Kontras dengan situasi Apple, saham Saudi Aramco malah justru naik 27%. Dalam bulan Maret, Saudi Aramco mengabarkan kalau keuntungan perusahaannya naik kedua kalinya lipat karena harga minyak yang naik terus.
Baca Juga Yah : Xiaomi Kembangkan Teknologi Fast Charging 210 Watt, Cas Baterai Full Cuma 8 Menit
Walau begitu seseorang studi Apple Perusahan, Ming-Chi Kuo beberapa terakhir ini nge-tweet jika Apple diberitakan siap adopsi penampilan dan susunan baru buat iPhone awali tahun 2023 di mana USB-C dapat mengambil alih Lightning Port, sama persis MacBook keluaran terakhir.
Kuo pula menjelaskan ke Mac Issus, Peralihan USB-C yang dilakuin Apple kelihatannya dikontrol sama aturan pemerintahan di Uni Eropa. Realitanya, sekian banyak negara di Eropa betul-betul baru saja mengungkap bila seluruhnya gadget mesti gunakan pengisi daya type USB-C tiada kecuali. Untungnya, beberapa iPad dan Mac saat ini pakai USB-C buat fast-charging dan transfer.
Baca Juga Yah : Buat Menonton Piala Dunia 2022, Kontent Pembuat Ini Ikhlas Resign dari Kantor