Mengenang Tragedi Victoria Hall Tewaskan 183 Anak di Inggris
Beritamillenial.com – Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 suporter sepak bola menyisakan duka mendalam bagi banyak orang, khususnya pecinta sepak bola di seluruh dunia. Peristiwa ini pun langsung menjadi sorotan Internasional.
Hingga kini, ucapan duka cita terus mengalir dari banyak orang yang ikut prihatin melihat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu itu. Rupanya, tragedi seperti ini bukan lah pertama kalinya terjadi bagi dunia pertunjukkan.
Di Inggris, pernah terjadi peristiwa serupa yang dikenal dengan Tragedi Victoria Hall Stampede. Kejadian ini bahkan memakan korban hingga 183 orang yang seluruhnya terdiri dari anak-anak. Simak ulasan selengkapnya:
Tragedi Victoria Hall
Melansir dari laman nationalgeographic, disebutkan jika tragedi Victoria Hall Stampede mamakan korban hingga mencapai 183 anak yang meninggal karena terinjak-injak usai menonton sebuah pertunjukkan. Peristiwa ini terjadi pada 16 Juni 1883 silam di Sunderland, Timur Laut Inggris.
Pada saat itu, Victoria Hall menjadi tempat pertunjukan hiburan yang diadakan oleh Fays. Mereka adalah sepasang penghibur keliling dari Tynemouth Aquarium. Mereka memberikan pertunjukan untuk anak-anak yang terdiri dari sulap, lilin berbicara, ilusi hantu dan lain sebagainya.
Banyak anak-anak di Inggris pun kemudian berbondong-bondong datang ingin menyaksikan pertunjukkan tersebut. Terlebih lagi, penonton yang datang juga dijanjikan bahwa setiap anak yang memasuki ruangan akan memiliki kesempatan untuk menerima hadiah yang bagus seperti buku hingga mainan